Oleh : Rafrita Rezeki
Batam- Tim Pengabdian Mahasiswa Universitas Riau yang tergabung dalam Tim Kukerta Balek Kampung 2020 Kelurahan Tiban Lama sejak Senin (13/07/2020) telah melaksanakan kegiatan skrining kesehatan kepada masyarakat di Kelurahan Tiban Lama.
Tim Kukerta Balek Kampung Kelurahan Tiban Lama ini terdiri dari sepuluh (10) orang mahasiswa Universitas Riau yang berasal dari Batam dan di luar Batam. Kesepuluh orang tersebut ialah Bima Nugroho (Batam), Febriana Pratiwi (Batam), Yopy (Batam), Naomi (Batam), Abid (Batam), Ananda Putri (Batam), Rafrita (Batam), Michael (Batam), Budi (Tg. Balai Karimun), Usia Xoros (Tg. Balai Karimun). Dari sekian banyak Kecamatan di wilayah Kota Batam, mereka memutuskan untuk melaksanakan pengabdian di Kecamatan Sekupang tepatnya di Kelurahan Tiban Lama.
Salah satu yang menjadi program utama mereka adalah skrining kesehatan masyarakat. Skrining ini berupa pengecekan suhu tubuh kepada setiap masyarakat yang mengunjungi kantor Kelurahan Tiban Lama yang dapat berguna sebagai tahap awal pemeriksaan kesehatan.
Bima, selaku koordinator Tim Kukerta Balek Kampung Kelurahan Tiban Lama, mengatakan bahwa ia beserta anggota lain sengaja memasukkan kegiatan skrining kesehatan menjadi salah satu program utama karena mereka melihat bahwa pandemi covid-19 ini masih belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.
“Sebagai bentuk pengabdian kami, kami hadir dan mengharapkan dengan adanya kegiatan skrining kesehatan ini, kami bisa berkontribusi kepada masyarakat Kelurahan Tiban Lama dalam mengurangi penyebaran covid-19” ujar Bima.
Untuk kegiatan skrining kesehatan sendiri akan mereka lakukan selama 30 hari kedepan, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam proses nya, mereka melakukan skrining kesehatan secara bergantian setiap harinya. Dimulai pada pukul 8.00 WIB- selesai dari Senin-Jumat.
Hingga terbitnya artikel ini, Tim Kukerta Balek Kampung Kelurahan Tiban Lama telah memasuki hari ke-5. Dalam menjalankan kegiatan tersebut, tim masih sering mendapatkan warga yang tidak menggunakan masker. Sebagai antisipasinya, tim sudah menyediakan beberapa masker yang akan diberikan kepada warga yang tidak menggunakan masker.
“Ada beberapa warga yang datang dengan tidak menggunakan masker, ada pula yang enggan untuk diperiksa kesehatannya” ungkap salah satu anggota Tim Kukerta Balek Kampung Kelurahan Tiban Lama.
Yang menjadi kabar baiknya hingga saat ini belum ada masyarakat yang terindikasi memiliki gejala positif korona.