Batamtimes.co – Natuna – Tim gabungan TNI-POLRI, Satpol PP tak kenal waktu semakin gencar melakukan razia masker
Operasi Yustisi penerapan disiplin dan penegakkan hukum Protokol Kesehatan.
Sebagai upaya tindakan pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di wilayah Laut Sakti Rantau Bertuah sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 51 Tahun 2020.
Kegiatan Operasi razia masker ini dipimpin Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, didampingi Danramil / 01 Ranai Kapten Narta, kali ini menyasar lokasi objek wisata Pantai Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur laut, Ranai, Natuna, Minggu (20/09/2020)
sekitar pukul 16.30 wib.
Kapolres Natuna menuturkan, tujuan Kegiatan Operasi justisi untuk memberikan pembinaan kepada masyarakat agar memiliki kesadaran melindungi dirinya dari penularan Covid-19.
” Untuk operasi hari ini terdapat 79 orang terjaring melakukan pelanggaran, 30 orang pengunjung diantaranya membawa masker tapi tidak digunakan disimpan disaku dan 49 orang sama sekali tidak membawa masker,” sebutnya.
Bagi pelanggar tidak menggunakan masker langsung dilakukan pendataan oleh Satpol PP dan teguran.
Selain itu, juga dilakukan pembagian masker kepada pengunjung oleh Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian, S.I.K, M.Si, sekaligus himbauan bagi pelanggar.
Untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama dan diberikan kesempatan selama 3 (tiga) hari untuk mematuhi peraturan Protokol kesehatan.
Kata Kapolres Natuna, apabila selama waktu yang diberikan pelanggar tidak mengindahkan teguran, maka akan dilakukan tindakan tegas dan diproses sesuai dengan Peraturan Perundang undangan yang berlaku.
Ia berharap dengan razia itu kesadaran masyarakat menggunakan masker meningkat, khususnya ketika beraktivitas di luar rumah.
Bukan karena ada razia, kata dia, tetapi karena kebutuhan masing-masing individu menghindari penularan Covid-19.
“Saya minta masyarakat menerapkan protokol kesehatan. Ketika keluar rumah harus pakai masker karena dapat mengurangi risiko penularan hingga 80 persen,” ujarnya.
Kampanye serta razia pemakaian masker, kata Ike, perlu terus dilakukan mengingat angka kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kepri masih fluktuatif.
Oleh karenanya, Natuna harus waspada dan tetap mempertahankan kawasan zona hijau, kalau bukan kita siapa lagi, tandasnya.
(Pohan/ humres)