Jakarta – Dewan pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta Sandiaga Uno didampingi Atase Perdagangan KBRI Cairo, Irman Adi Purwanto Moefthi selaku Dewan Pembina MES Mesir menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama peningkatan ekspor produk unggulan Indonesia ke Mesir.
MoU itu dilakukan antar keduanya diatas Kapal Andrea Nile Cruise, di kota Kairo, Mesir, pada Minggu 22 November 2020 lalu.
Melalui MoU ini, MES DKI Jakarta akan menggalang para pelaku UMKM Indonesia yang berpotensi untuk mengekspor produk-produk unggulannya ke Mesir. Sedangkan MES Mesir akan bertindak sebagai fasilitator yang mencarikan buyer atau importir dan menghubungkannya dengan para pelaku usaha atau eksportir Indonesia.
“Malam ini, sedang berlabuh di Sungai Nil, saya dengan teman-teman dari MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) DKI Jakarta dan juga Mesir sepakat untuk menandatangani perjanjian kerjasama untuk melakukan kegiatan perdagangan ekspor produk Indonesia ke Mesir senilai 1 juta US Dollar,” ujar Sandiaga Uno (22/11/2020).
Sandiaga berharap, kerjasama ini dapat membuka lapangan kerja yang makin luas dan menggeliatkan kembali perekonomian. Serta lebih berkeadilan, terbuka, yang mengurangi kesenjangan ekonomi, memberikan akses pemasaran, dan permodalan dengan konsep berkelanjutan.
Irman Adi Purwanto, menerangkan, inisiasi kerjasama ekspor yang lahir dari kalangan muda MES Jakarta-Kairo Mesir ini sebagai langkah kongkrit untuk melipatgandakan ekspor Indonesia di tahun-tahun mendatang.
“Kita berusaha melakukan percepatan ekspor sehingga selain produk Indonesia dapat bersaing dengan produk serupa di Mesir. Kita juga dapat menggerakkan seluruh potensi UMKM tanah air,” ungkap Irman.
Tubagus Manshur, Ketua Umum MES Mesir mengungkapkan, MoU merupakan sebuah penghormatan dan kebanggaan bagi kami. “Bersama kita tingkatkan devisa negara RI dengan segera bangkit dari cobaan pandemi ini melalui peran pengusaha muda di Mesir, sebagai bentuk kontribusi bagi tanah air tercinta,” ujar Manshur.
Ketua umum MES DKI Jakarta Tito Maulana menambahkan, penandatanganan ini sebagai bentuk kongkrit Masyarakat Ekonomi Syariah dalam berkontribusi terhadap perekonomian bangsa.
“Timur Tengah dan negara muslim adalah pasar kita dan milik kita, mari kita garap lebih serius secara berkesinambungan melibatkan potensi UMKM Indonesia,” jelas Tito.
Terpisah Kepala Perwakilan RI/KUAI KBRI Cairo, M. Aji Surya juga menyampaikan dukungannya atas inisiasi kerjasama yang terjalin antara MES Mesir dengan MES DKI Jakarta dalam rangka peningkatan penetrasi produk-produk unggulan Indonesia ke Pasar Mesir.
“Khususnya produk-produk yang dihasilkan oleh para pelaku usaha UMKM potensial yang tentunya dibarengi dengan output produk berkualitas, memiliki nilai tambah, dan juga terjamin standardisasi produknya,” ujar Aji.
Aji Surya juga mengungkapkan perlunya pengawasan atas kualitas produk di sisi hulu. Hal itu dilakukan agar jaminan standardisasi produk UMKM Indonesia berkualitas dan sesuai dengan permintaan pasar di Mesir dapat benar-benar terjaga.