Batamtimes.co – Natuna – Polres Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menghimbau kepada masyarakat Natuna terkait fenomena alam perubahan cuaca ektrim kian melanda di beberapa daerah Kota Batam, Tanjung Pinang, Karimun dan Bintan, akibat curah hujan tinggi menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor warga selalu diminta waspadai bencana alam dapat terjadi kapan saja.
Menyikapi cuaca ektrim yang terjadi saat ini, Polres Natuna pun mengeluarkan enam himbauan kepada masyarakat, pertama jaga lingkungan sekitar jangan buang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya.
Kedua, update prakiraan cuaca BMKG baik cuaca di darat maupun di laut sebelum melakukan kegiatan diluar. Ketiga, hindari bangun rumah ditepi jurang atau sungai.
Keempat, tidak berlayar atau melaut apabila terjadi cuaca ektrim, tidak disarankan untuk pergi melaut dikarenakan berbahaya bagi nelayan. Kelima, rutin laksanakan gotong-royong (Goro) bersihkan dan perbaiki saluran air secara berkala agar saluran air tidak tersumbat.
Keenam, lakukan tebang pilih atau reboisasi tanam tunas pohon baru setelah menebang pohon berkayu
ditanam kembali untuk meregenerasi hutan.
Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian mengingatkan kembali kepada warga yang bermukim di wilayah pesisir pantai agar waspada berpeluang terjadinya gelombang tinggi dan juga bagi masyarakat tinggal di perbukitan waspadai tanah longsor.
” Kami minta kepada masyarakat khususnya yang berada di lokasi rawan bencana alam, agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrim saat ini guna mencegah resiko adanya korban jiwa maupun kerusakan materil,” tulis Kapolres Natuna, Minggu (03/01/2021) dalam rilisnya.
Dia berharà p kepada semua pihak adanya kesadaran bersama untuk menanggulangi bencana alam yang terjadi akibat dampak dari cuaca ekstrem saat ini, pungkasnya.
Penulis/editor : Pohan
