Mojokerto – Usai mengikuti vicon bersama Dinas Kesehatan JawaTimur, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf M. Dariyanto menyebut jika nantinya,Provinsi Jatim mendapatkan jatah vaksin sebanyak 426 juta.
Namun, dari ratusan vaksin tersebut proses penyalurannya dilakukan
secara bertahap. Dijelaskan Danrem, untuk tahap saat ini setidaknya
sebanyak 77.760 vaksin telah siap untuk disalurkan.
Akan tetapi, vaksin tahap awal tersebut lebih ditujukan bagi para tenaga medis di setiap rumah sakit.
“Vaksinnya itu jenis Sinovac. Itu vaksin produk Biofarma. Sekarang sudah mencapai tahap pendistribusian,” jelasnya. Senin, 11 Januari 2021.
Ia mengungkapkan jika pendistribusian vaksin tersebut belum dilakukan secara menyeluruh. Itu diakibatkan, minimnya tempat penyimpanan yang dimiliki oleh pihak Dinkes Jatim.
“Iya, keterbatasan fasilitas kamar
pendingin,” ungkapnya.