Batamtimes.co – Natuna – TNI-Polri menggelar bakti sosial sinergitas peduli Covid-19 yang berlangsung di Kampung Tua, Segeram, Kecamatan Bunguran Barat, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (22/01/2021) siang.
Dandim 0318/Natuna Letkol (Arm) Asep Ridwan, SH. M.Han, pimpin rombongan trabatas motor trail menjelaskan, agenda baksos ini di lakukan sebagai bentuk peduli Covid-19 untuk meringankan beban masyarakat di Kampung Tua Segeram bagi yang terdampak pandemi corona.
Selain untuk berbagi tali asih TNI-Polri dengan masyarakat tempatan juga memberikan dukungan terhadap aktivitas olahraga motor cross ditengah masa pandemi.
” Kita ajak temen-temen dari NTAC bergabung untuk ikut trabas ke Segeram agar mereka tetap semangat dan dapat terus menyalurkan hobinya, meski ditengah pandemi Covid-19,” ucap Asep Ridwan.
Asep Ridwan menuturkan rasa bangganya bahwa TNI-Polri, Basarnas bisa ikut trabas dan bersinergi menjadi sahabat pecinta motor trail di tanah Melayu Rantau Bertuah daerah perbatasan NKRI berjuluk Mutiara di Ujung Utara Indonesia ini.
Menurutnya, olahraga ini selain dapat melatih adrenalin juga para penikmatnya dituntut agar bisa menjaga keseimbangan dan konsentrasi selama berkendara di medan terjal.
Kata Dandim para pengendara motor harus dapat menjaga keamanan dan kenyamanan saat berkendara di Jalan raya, dan dapat melatih ketangguhan juga menguji kemampuan untuk mendapatkan pengalaman yang tak bisa terlupakan, kesan Asep.
Dia yakin, jika para raider ini melakukan touring dengan kegiatan trabas pasti akan menguploadnya ke media sosial. Artinya tanpa disadari, mereka bisa menjadi sarana mempromosikan sektor pariwisata Natuna,” terang Dandim.
Dijelaskan lelaki kelahiran Bandung ini mengaku, bahwa pihaknya bersama Polri dan lembaga vertikal lainnya sangat mendukung geosite-geosite di Natuna masuk kedalam daftar Geopark Dunia, atau Global Geopark Unesco (GGU).
“Bulan Februari nanti, kami akan melaksanakan TMMD ke-110 di Natuna, jadi selain membuka jalan untuk sasaran fisiknya, kami juga akan melaksanakan kegiatan non fisik,” ungkap Dandim.
Kegiatan non fisik itu tambahnya salah satunya menyasar kepada 20 tempat wisata yang diajukan oleh Pemkab Natuna ke Unesco intinya agar wisata Natuna bisa Go Internasional.
Ia berharap kedepan banyak bermunculan raider-raider baru agar dapat mengeksplore wisata alam Natuna ke dunia luar, pintanya.
Selain itu Kapolres Natuna kembali mengingatkan warga Segeram agar mentaati protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan tidak berkerumun. Jangan sampai dengan adanya kegiatan seperti ini justru menimbulkan klaster Covid-19, pesan Ike Krisnadian.
Turut hadir trabas bakti sosial Kapolres Natuna, Kakansar Mexianus Bekabel, personil TNI-Polri dan Komunitas motor trail tergabung dalam Natuna Trail Adventure Community (NTAC).
Bisa Harus bisa
#Dari Natuna Untuk Indonesia
(Pohan)