Mojokerto – 33 batu purbakala yang berada di Komplek Pendopo AgungTrowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, rencananya bakal menjadi situs bersejarah baru.
Namun, terdapat beberapa tahapan sebelum dilakukan pemindahan situs
itu, salah satunya berkoordinasi dengan pihak Balai Pelestarian Cagar
Budaya atau PBCB Jawa Timur. Koordinasi itu, nantinya akan dilakukan
oleh pihak Korem.
“33 batu itu, merupakan hasil dari penggalian di area Pendopo Agung
Trowulan. Pendopo itu, nantinya akan jadi museum,” ujar Danrem 082/CPYJ,
Kolonel Inf M. Dariyanto. Selasa, 26 Januari 2021.
Danrem menambahkan jika pemindahan batu itu, dilakukan guna mempermudah
pengawasan sekaligus menjamin keamanan benda purbakala tersebut.
“Pengawasannya dilakukan oleh Kodam V/Brawijaya, dalam hal ini Korem
082/CPYJ,” bebernya.
Sementara itu, Nonuk Kristiana menambahkan, puluhan batu itu terdiri
dari 5 buah Umpak, 1 batu Monilit dan 27 batu Candi. Umpak, kata dia,
merupakan landasan tiang penyangga yang berkontruksi dari sebuah batang
kayu.
“Mudah-mudahan, benda-benda tersebut nantinya bisa dijadikan sebagai
sarana edukasi sejarah untuk masyarakat,” pintanya.