Batamtimes.co – Natuna – Sejumlah pejabat daerah dan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, mendapat suntikan vaksin COVID-19 tahap pertama pada pencanangan vaksinasi digelar di RSUD Ranai, Kamis (28/01/2021) pagi.
Suntikan vaksin COVID-19 pertama diberikan kepada anggota DPRD Natuna
Eri Marka.
Selain itu, masuk dalam daftar vaksinasi tahap pertama ini diantaranya Bupati Natuna diwakili Sekda, Ketua DPRD Natuna diwakili Eri Marka, Kajari, Kapolres, Danlanal Ranai, Danlanud Raden Sadjad, Dandim 0318 Natuna.
Dilanjutkan, Kadis Kominfo, Kepala Kemenag, Direktur RSUD Natuna, Kepala BPJS, tokoh agama, tokoh pemuda dan perwakilan masyarakat.
Penjabat, Sekda Natuna, Hendra Kusuma, menjelaskan vaksinasi tahap pertama ini terdiri dari unsur OPD, DPRD, Forkompinda, para tokoh, dan sejumlah pimpinan organisasi di Natuna.
Pelaksanaan Vaksinasi ini sebut Hendra, di mulai dengan pengecekan suhu tubuh, chek tensi dan penyuntikan vaksin oleh tim tenaga medis yang sudah disiapkan.
“Hari ini, ada 17 orang yang akan dilakukan vaksinasi namun mereka harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu sebelum dilakukan vaksinasi,” ucapnya.
Pencanangan vaksinasi ini, menurutnya untuk memutus mata rantai Covid-19, dimana saat ini masih mewabah dan merupakan salah satu upaya tindakan pencegahan yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19.
Selain itu kata Hendra, manfaat dari vaksinasi COVID-19 adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh, serta menekan angka kematian.
Dia mengimbau agar warga masyarakat mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
“Jangan khawatir divaksin sebab ini masalah bersama yang perlu diatasi bersama, maka pelaksanaan vaksinasi wajib kita dukung untuk kesehatan bersama,” jelasnya.
Ia berharap seluruh masyarakat mendukung program pemerintah untuk pelaksanaan vaksinasi ini dalam upaya penanganan pandemi COVID-19.
Masyarakat pun diminta tidak terprovokasi dengan informasi menyesatkan atau kabar bohong tentang efek dari vaksin Sinovac.
Sebab vaksin telah diuji coba ilmiah serta dinyatakan aman, berkualitas serta dinyatakan halal oleh pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hendra Kusuma juga mengajak masyarakat Natuna untuk meyakini vaksinasi tersebut untuk kebaikan dan kesehatan bersama dan negara mempunyai hak dan kewajiban melindungi rakyat dari wabah Covid-19, pungkasnya.
(Pohan)