Batamtimes.co – Natuna – Usai Gubernur Kepri Ansar Ahmad mendukung keinginan warga Kabupaten Natuna dan Kepulauan Anambas menjadi provinsi khusus beberapa waktu lalu.
Kini, giliran Daeng Amhar politisi senior partai Matahari terbit itu menyatakan secara blak-blakan mendukung penuh pemekaran Provinsi Khusus Natuna – Anambas.
Hal tersebut, ia sampaikan usai menerima kunjungan kerja Kakanwil Kemenkumham Kepri, di Kantor DPRD Natuna, Rabu (07/04/2021) saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
“Saya mendukung penuh pemekaran Natuna – Anambas atas nama pribadi ketua DPRD Natuna, dengan pemekaran tersebut rentan kendali ke Provinsi semakin dekat dan tujuan untuk memajukan daerah serta mensejahterakan masyarakat,” tegas Amhar.
Selain itu lanjutnya, Natuna tidak terlepas dari daerah wilayah pertahanan dan terluar sehingga perlu daerah ini ditingkatkan salah satunya status otonomi menjadi Provinsi.
Menurut Amhar alasan kuat untuk mewujudkan pemekaran menjadi Provinsi adalah geopolitik, geografis.
Jadi Natuna daerah perbatasan NKRI berbatasan dengan sejumlah negara tetangga Asean perlu diperkuat.
Terlebih soal kelautan, Kabupaten Natuna tidak memiliki kewenangan di laut semua menjadi kewenangan Provinsi Kepri, bila Natuna – Anambas menjadi Provinsi tentu memiliki wewenang dilaut menimal sekian mil dari garis pantai, paparnya.
Namun kapan terwujudnya pemekaran Natuna – Anambas tersebut, Amhar menjelaskan masih menunggu hasil keputusan mubes Natuna – Anambas.
Tapi pada prinsipnya Ketua DPRD ini dengan tegas mendukung penuh.
Keinginan kuat untuk mewujudkan Provinsi Khusus Natuna – Anambas terlihat kegigihan Tim 9 Pemekaran Kabupaten Natuna-Anambas, telah bertolak menuju Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Minggu (28/3/2021) lalu.
Tim yang dilepas langsung oleh DPRD Natuna, Daeng Amhar itu bertolak dari Pelabuhan Penagi, Ranai, Natuna, menggunakan Kapal Roro KM Bahtera Nusantara 01 terdiri dari, Umar Natuna, Hariyadi Syamsudin, H. Mustapa Sis, H. Novain Pribadi, Mustamin Bakhri, Muhammad Erimudin dan Ramayulis Piliang.
Dalam pelayaran ke Anambas tersebut, Tim 9 juga didampingi langsung oleh Anggota DPRD Provinsi Kepri, Hadi Candra dan Ilyas Sabli yang juga merupakan tim pengarah dan penggerak pembentukan Provinsi Khusus Natuna-Anambas.
Dikutip dari media batamnews.com Ketua Tim 9, Umar Natuna mengatakan, setiba di Anambas Tim 9 akan melakukan silaturahmi dan pertemuan dengan masyarakat (Pokja) dan pemerintahan Kabupaten Anambas untuk membahas wacana pembentukan Provinsi Kepulauan Natuna-Anambas.
“Dalam pertemuan nanti, kita Natuna dan Anambas akan menyatukan sikap untuk bersepakat menjadikan Provinsi Khusus, serta juga melakukan pembicaraan menuju Mubes bersama,” ucap Umar.
Selain itu, 20 anggota DPRD Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, juga menyatakan dukungan penuh rencana pembentukan pemekaran Provinsi Khusus Natuna – Anambas.
Hal tersebut terungkap, saat tim 9 menggelar audensi bersama DPRD Natuna di ruang paripurina, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Selasa (09/03/2021) lalu sebelum bertolak menuju Anambas.
Gagasan pemekaran provinsi khusus Natuna – Anambas ini tertuang dalam proseding rembuk bersama yang dilaksanakan di Halaman STAI Natuna (23/01/2020) lalu.
Melahirkan pokok pikiran rembuk bersama terkait pemekaran Kabupaten Natuna-Anambas menuju provinsi khusus.
Untuk mewujudkan efektivitas penyelenggara pemerintah daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkat pelayanan publik.
Meningkatkan kualitas pengelolaan pemerintah, meningkatkan daya saing nasional dan daerah serta memelihara keunikan adat, tradisi dan budaya daerah.
Dukungan deras dari berbagai lapisan masyarakat Natuna dan Anambas terus mengalir sangat menginginkan pembentukan provinsi khusus Natuna – Anambas.
(Pohan)