Jeddah— Di tengah pandami Covid-19, Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah tetap melakukan berbagai upaya untuk memperluas akses masuk produk-produk Usaha Kecil Menegah (UKM) ke pasar Arab Saudi.
Salah satunya adalah Hybrid Business Matching (HBM) yang menghadirkan sejumlah importir potensial untuk bertemu langsung secara virtual dengan para pelaku UKM. Peluang ini dimanfaatkan oleh kedua belah pihak untuk bertukar informasi lebih detail seputar produk-produk yang ditawarkan, sekaligus menjajaki kesepakatan kerja sama bisnis untuk memasarkan produk-produk mereka ke Arab Saudi.
HBM digelar Kamis, 8 April 2021, di Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) KJRI Jeddah yang baru sebulan menempati kantor baru di lantai 11, Zagzoog Business Tower, setelah pindah dari tempat lama yang berlokasi di kompleks KADIN Jeddah.
Disampaikan Konjen Eko Hartono, meskipun HBM kali ini antara untuk pemenuhan kebutuhan haji dan umrah, kegiatan tersebut merupakan sasaran antara untuk membuka akses masuk lebih luas bagi produk-produk UKM ke Arab Saudi.
“Pasar Arab Saudi cukup besar, tapi saingannya juga cukup besar dari berbagai negara. Bahkan dari negara tetangga kita, seperti Thailand dan Vietnam,” kata Konjen Eko Hartono dalam sambutannya saat membuka HBM.
Di tengah upaya menanggulangi penyebaran Covid-19, Pemerintah Saudi belum mengeluarkan pengumuman apakah akan mengizinkan pelaksanaan haji untuk tahun ini, termasuk jemaah haji luar Saudi dan kuotanya yang akan diberikan kepada Indonesia dan negara lainnya.
KJRI Jeddah, sambung Konjen Eko Hartono, tetap mempersiapkan diri bila nanti Pemerintah Arab Saudi mengumumkan ibadah haji 1442H jadi dilaksanakan.
Sementara itu, mewakili para importir yang hadir, Abdul Qadir Bawazir dalam sambutannya menyatakan, pihaknya siap mendukung kerja sama bisnis dengan Indonesia, terutama UKM yang dinilainya begitu bersemangat dalam berniaga.
“Kami siap memasarkan produk-produk yang dibuat oleh tangan-tangan saudara-saurdara kami di Indonesia. Kami siap bekerja sama dengan sepunuh hati dan ikhlas karena berkhidmad kepada para tamu Allah,” ucap impotir Saudi yang telah lama memasarkan produk-produk Indonesia di Arab Saudi.
Selain presentasi virtual tentang produk-produk yang sedang dipromosikan oleh para pelaku UKM, ITPC KJRI Jeddah juga memajang berbagai produk, meliputi makanan dan minuman, aneka bumbu masakan, produk kosmetik dan kesehatan, pakaian dan lain-lain.
Turut bergabung sekaligus memberikan sambutan dalam acara tersebut Ketua KADIN Komite Tetap Timur Tengah dan OKI, dan Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional dan perwakilan importir.
Segera setelah acara pembukaan, HBM diisi dengan one-on-one meeting di empat bilik yang disediakan.
HBM merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman Bersama antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Agama, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan KADIN tentang oprimalisasi peran usaha kecil dan menengah dalam upaya memenuhi kebutuhan jemaah haji dan umrah.
Sumber : KJRI JEDDAH
Editor : Bud