JEDDAH—Konsulat Jenderal RI (KJRI) Jeddah menggandeng kalangan media Arab Saudi untuk memperkenalkan Ruang Pamer Produk Indonesia di Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) yang baru, setelah berpindah kantor dari kompleks Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jeddah.
Kemitraan dengan kalangan media setempat juga dimanfaatkan untuk mempromosikan berbagai produk Indonesia, sekaligus menggali masukan dari para wartawan dan pegiat media sosial Arab Saudi terkait situasi terkini pasar Arab Saudi di tengah pandemi.
Untuk itu, KJRI Jeddah mengundang jurnalis dan pegiat media sosial dalam sebuah pertemuan informal terbatas yang berlangsung Rabu, 26 Mei 2021 di ITPC yang berlokasi di Zagzoog Business Center, Jeddah.
Di hadapan peserta pertemuan, Kepala ITPC Muhammad Rivai Abbas mengungkapkan, neraca perdagangan Indonesia dengan Arab Saudi hingga saat ini masih menguntungkan Arab Saudi melalui impor migas.
Indonesia, tambah dia, menjadi net importir minyak sejak 2003 untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sejak saat itu, Indonesia lebih banyak mendatangkan minyak dari negara lain ketimbang menjualnya. Minyak mentah impor Indonesia terbesar dari Arab Saudi sebesar 41%.
Oleh sebab itu, Tim Promosi Ekonomi dan Perdagangan (Prometer) KJRI Jeddah terus mengkaji potensi pasar Arab Saudi, produk-produk yang banyak diserap oleh pasar Arab Saudi selain produk makanan dan minuman, kendala dan tantangannya. Tujuannya untuk mendorong masuknya produk-produk Indonesia ke pasar Arab Saudi.
Sementara itu, Bakheet Thole Al-Zahrani, wartawan senior dan mantan Asisten Pemimpin Redaksi (Pemred) harian Al-Bilad menyarakan agar KJRI Jeddah menyelenggarakan pertemuan terbatas sesering mungkin dengan kalangan pengusaha sesuai sektor usahanya. Dia berjanji akan turut mendukung melalui peliputan dan pemberitaan di medianya.
Selain itu, kerja sama dengan Kadin setempat agar terus diperkuat. Sebab, kata dia, Kadin merupakan rumah para pengusaha.
Selain urusan promosi, tambah penulis buku “Indonesia di Mata Sang Pelancong” tersebut, persaingan dari sisi kualitas, harga dan ketersediaan barang di pasar Arab Saudi juga penting diperhatikan agar tidak kalah bersaing dengan produk yang sama dari negara lain.
Saat meninjau berbagai produk yang dipamerkan di Ruang Pamer Produk Indonesia ITPC, para wartawan memberikan masukan agar setiap produk dilabeli dan diberikan penjelasan singkat dalam bahasa Arab.
Pertemuan informal terbatas dengan kalangan media juga dihadiri oleh Pelaksana Fungsi (PF) Ekonomi-1 Windratmo, PF Pensosbud-2 Akhmad Baihaqie, dan Wakil Kepala ITPC Azman Ridha.
Sementara itu, kalangan media yang hadir pada acara tersebut terdiri dari Bakheet Thole Al-Zahrani, Pempimpin Redaksi www.eshraqlife.net dan Abdullah Al-Sugair dari harian Okaz, Ahmed Al-Zehrani dari Arab Tourism Magazine, Manar Shaheen, pegiat media sosial, pengamat dan komentator olahraga sepak bola dan Younus Inayat, pegiat media sosial yang memiliki sebanyak 7 juta pengikut di Twitter.
Penulis :Fauzy. Chusny