Jakarta – Survei New Indonesia Research & Consulting melakukan survei elektbabilitas calon presiden. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ada pada posisi pertama, diikuti oleh Menhan Prabowo Subianto.
Survei New Indonesia Research & Consulting dilakukan pada 21 hingga 30 Juli 2021 dengan sambungan telepon kepada 1.200 orang responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019, dengan “margin of error” sekitar 2,89 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Seperti dilansir Antara, Minggu (8/8/2021) Direktur Eksekutif New Indonesia Research & Consulting Andreas Nuryono mengatakan posisi pertama pada survei ini ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sedangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersaing ketat pada urutan kedua dan ketiga.
Menurut Andreas, dengan makin kuatnya elektabilitas Ganjar sebagai calon presiden, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang masih bersikukuh mengusung Puan, sebaiknya mempertimbangkan kembali calon yang nantinya diusung pada Pemilihan Presiden 2024.
Untuk diketahui, pada Juni 2020, berdasarkan hasil survei, Prabowo Subianto masih unggul dan berada di urutan pertama, namun disalip Ganjar Pranowo pada Oktober 2020. Saat ini elektabilitas Prabowo sebesar 16,7 persen, terpaut tipis dari Ridwan Kamil 16,1 persen.
Selain itu, survei New Indonesia juga memaparkan tokoh papan tengah yang berpotensi menjadi presiden pada pemilihan selanjutnya. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperoleh elektabilitas 6,0 persen, ditempel ketat AHY sebesar 5,8 persen.
Selanjutnya diikuti oleh Sandiaga Uno 5,2 persen, Tri Rismaharini 4,7 persen, dan Erick Thohir 4,5 persen. Kemudian, Giring Ganesha memperoleh elektabilitas 2,6 persen, dan Khofifah Indar Parawansa 2,1 persen.
Moeldoko mengikuti dengan perolehan 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen. Nama-nama lainnya masih di bawah satu persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 10,2 persen.
Hasil survei New Indonesia Research & Consulting menunjukkan ada peningkatan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto. Akan tetapi kenaikan signifikan paling banyak dialami oleh AHY.
“Di tengah perang baliho politisi, elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga masih jauh tertinggal, justru AHY yang paling berkibar,” kata Andreas Nuryono.
Tren kenaikan elektabilitas AHY ditunjukkan sejak survei dilakukan pada Mei 2021. Awalnya, elektabilitas AHY hanya sekitar dua persen. Namun, angka itu naik menjadi lima persen.
Sementara, Puan Maharani naik sedikit dari angka 1,1 persen menjadi 1,4 persen. Demikian pula dengan Airlangga Hartarto Ketua Umum Partai Golkar dengan elektabilitas 1,3 persen.
Berikut urutan elektabilitas capres hasil survei New Indonesia:
1. Ganjar Pranowo 20,5%
2. Prabowo Subianto 16,7%
3. Ridwan Kamil 16,1%
4. Anies Baswedan 6,0%
5. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 5,8%
6. Sandiaga Uno 5,2%
7. Tri Rismaharini 4,7%
8. Erick Thohir 4,5%
9. Giring Genesha 2,6%
10. Khofifah Indar Parawansa 2,1%
11. Puan Maharani 1,4%
12. Airlangga Hartarto 1,3%
13. Moeldoko 1,2%
14. Mahfud Md 1%
15. Lainnya 0,8%
Sumber : Antara