Batamtimes.co – Natuna – Sejumlah massa dari pering geruduk pos belakang Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Raden Sadjad yang bersebelahan Kota Tua Penagi, Ranai, Natuna, Rabu (29/09/2021).
Pengunjuk rasa memaksa masuk ke dalam obyek vital Lanud Raden Sadjad namun dihalau petugas. Aksi ini dilakukan warga akibat ketidakpuasan harga pembebasan lahan dalam perluasan area bandara Raden Sadjad tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat.
Spontan massa pun melakukan aksi brutal melempari petugas dengan batu dan air situasi pun berubah tidak terkendali.
Akibat aksi liar tersebut, Danlanud Raden Sadjad memerintahkan Kepala Dinas Operasi (Kadisops) untuk menggerakan 1 peleton pasukan PHH dan 2 unit truk Pemadam Kebakaran (PK) serta 1 mobil Ambulance.
Pasukan PHH bergerak cepat dan sigap melakukan tindakkan tegas dan memukul mundur massa serta menyemprotkan air untuk mengurai pendemo dan berhasil membubarkan pengunjuk rasa.
Aksi massa ini digelar dalam bentuk simulasi terhadap gangguan penanggulangan aksi huru-hara di Lanud Raden Sadjad Ranai.
Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Raden Sadjad Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S. Sos., turun langsung meninjau kegiatan simulasi menyatakan latihan simulasi PPH ini yang terpenting utamakan safety dan keamanan baik personel maupun materiil.
“Jangan sampai merusak properti dan fasilitas yang digunakan serta terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.
Semoga apa yang kita kerjakan bermanfaat dan mendapat dari ridhonya Allah SWT, tambah Danlanud Raden Sadjad.
Selain itu, Kadisops Lanud Raden Sadjad, Letkol Pom Jimmi W Sidabutar, menyampaikan kepada peserta latihan agar melaksanakan latihan dengan serius dan sungguh-sungguh.
“Apa yang telah di latihkan agar diterapkan di lapangan sehingga tujuan latihan bisa tercapai dan terlaksana dengan baik dan benar,” tuturnya.
Kegiatan latihan PHH kali ini melibatkan sebanyak 96 orang terdiri dari 1 peleton pasukan PHH, 1 regu Satpomau dan 1 regu truk PK, 1 tim Ambulance dan ditambah personel Lanud Raden Sadjad selaku pendemo.
Pelaksanaan latihan berjalan dengan aman, lancar dan terkendali serta menerapkan protokol kesehatan.
(Pohan/Penlanal)