Batamtimes.co – Natuna – Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menggelar sosialisasi akan pentingnya zakat mal untuk kemaslahatan umat di aula Kantor Camat Bunguran Tengah, Kamis (07/10/2021).
Di hadiri Kepala Desa, Ketua BPD Harapan Jaya, Tapau, Air Lengit beserta aparatnya, Bhabimkamtibmas, Babinsa serta para tokoh masyarakat.
Ketua Baznas Natuna Drs. H. Sayed Ridwan menyatakan keberadaan baznas diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2011 kemudian Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2014 diikuti peraturan kementerian agama.
Artinya keberadaan bazas bukan organisasi masyarakat (NJO) tapi badan non pemerintah umat islam untuk kesejahteraan masyarakat.
Bagi umat Islam membayar zakat adalah suatu kewajiban sebagaimana diatur dalam Al-Quran dan dengan berzakat hidup ini akan terasa bermakna, jika kita bermanfaat bagi orang lain, sebagaimana pesan Rasulullah, sebaik-baik manusia adalah yang banyak manfaatnya bagi orang lain.
Jika saja, bagi ASN secara sadar membayar zakat 5 persen dari hasil pendapatan akan luar biasa dan banyak yang dapat dilakukan oleh Baznas untuk mengentaskan kemiskinan.
Apalagi, zakat, infak, dan sedekah sesungguhnya hanya sebagai jalan untuk berbagi antar sesama membantu bagi yang tidak mampu.
Memang diakui Sayed, saat ini belum ada regulasi tentang zakat yang diterbitkan oleh pemerintah saat ini namun di Al-quran sudah jelas sudah diatur dengan lengkap.
” Makanya kita harap lewat sosialisasi ini, mereka bisa sadar membayar zakat,” ujarnya
Kedepan, ia berharap Baznas bisa memiliki usaha untuk membantu masyarakat bagi yang tidak mampu membangun usaha ekonomi untuk kemaslahatan umat.
Semula, Bupati Natuna Wan Siswandi dijadwalkan akan hadir diacara tersebut namun berhalangan.
Ditempat yang sama, Camat Bunguran Tengah M.Karim menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Natuna.
Sebelumnya, memang dikatakan oleh bagian humas pemkab Natuna diagendakan akan hadir tapi karena ada agenda dari Kementerian Perhubungan RI soal pembangunan pelabuhan Samudra di Teluk Buton.
Dan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terkait pembangunan di Pulau laut.
Namun, akhirnya beliau berhalangan hadir dan mengutus perwakilan Viva Arkwis bagian kesra sekretariat daerah untuk menghadiri acara ini, sebut Karim.
Tadinya, Karim juga berharap Bupati Natuna dapat hadir karena sejak dilantik belum pernah ada agenda kegiatan di Kecamatan Bunguran Tengah.
Sebab ada hal yang perlu disampaikan terutama penyediaan air bersih masih sangat memperhatinkan.
Dia berharap adanya sosialisasi ini akan menambah pengetahuan bagi masyarakat untuk meningkatkan akan kesadaran membayar zakat melalui Baznas, tutur Karim.
Selain itu, diakhir pembukaan acara Baznas kembali menyalurkan 60 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.
(Pohan)