Amsakar : MTQ tidak sekadar seremonial semata,Namun dimaknai membumikan nilai Al-Qur’an dalam kehidupan

0
634
Keterangan foto: Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad hadir dalam pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kelurahan Duriangkang di Masjid Al Mujahidin Duriangkang, Jumat (14/1/2022) malam.

Batam-  Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad hadir dalam pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Kelurahan Duriangkang di Masjid Al Mujahidin Duriangkang, Jumat (14/1/2022) malam.

Pada kesempatan tersebut, Amsakar menyampaikan salam Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang sedianya sangat ingin hadir dalam kegiatan ini. Namun, Walikota sedang menjalani sejumlah agenda bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang melakukan kunjungan kerja di Batam.

“Untuk itu, beliau mengamanahkan kepada saya untuk hadir di tengah bapak-ibu sekalian,” kata Amsakar dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Amsakar menyampaikan sejumlah hal pada momentum tersebut. Amsakar mengajak agar MTQ tidak dipahami sekadar seremonial semata. Namun, dapat dimaknai untuk mengokohkan diri semakin membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Sebagai Ketua LPTQ Batam, saya sangat bangga dari waktu ke waktu perhatian kita pada Al-Qur’an semakin luar biasa,” ujarnya.

Spirit mendalami agama, memahami kandungan Al-Qur’an sudah sedemikian besar di Batam ditandai setidaknya beberapa hal, seperti banyaknya TPQ yang kini berjumlah 1.240 TPQ. Kemudian pondok tahfiz yang kini sudah mencapai 115 pondok. Serta pesantren yang juga banyak yakni sebanyak 37 pesantren.

“Mudah-mudahan keseriusan membaca dan kesungguhan mempelajari Al-Quran membawa Kota Batam yang kita cintai ini, menjadi kota yang diberkahi,” harap dia.

Bukan lagi rahasia umum, Batam di era Rudi dan Amsakar memimpin Batam identik dengan gencarnya pembangunan. Namun tidak sekadar itu, sejatinya, Pemko Batam menggerakkan dua sisi sekaligus, yakni pembangunan infrastruktur dan pembangunan mental spiritual.

“Keduanya dijalankan seiring,” ucap dia.

Keseriusan RAMAH (Sebutan Rudi dan Amsakar) ini dapat dilihat dari yang kini telah dilakukan di Batam. Selain Batam semakin ‘bedelau’ dengan pembangunan akses jalan dan infrastruktur lainnya. Dibawah arahan Walikota Batam Muhammad Rudi, kata Amsakar, Masjid Sultan Mahmud Riayatsyah terbesar di Sumatera dibangun, kemudian Masjid Tanjak. Lalu revitalisasi Masjid Agung Batam.

“Keduanya diseiringkan agar tidak timpang dan dukungan bapak ibu bisa membuat kerja kami semakin mudah,” ujarnya.

Kekompakan semua elemen di Batam semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kolektivitas ini yang akan diterus dijaga dan ditingkatkan. Keberhasilan pembangunan tak lepas dari hal tersebut, baik koordinasi yang baik dengan Forkompinda maupun andil masyarakat yang juga baik.

“Selain support tentang pembangunan seperti yang terbaru di simpang barelang, lalu di Nongsa. Capaian vaksinasi yang terbesar di Kepri tak lepas juga dari peran kolektif. Alhamdulilah Batam sekarang nol kasus aktif Covid-19, mari kita pertahankan ini dengan tetap perhatikan protkes,” papar dia.

Tidak lupa Amsakar memohon kepada masyarakat agar dapat mendoakan Walikota Batam Muhammad Rudi, Ketua PKK Kota Batam Marlin Agustina. Dirinya maupun Ketua 1 PKK Batam Erlita Sari. Ia percaya kekuatan doa dapat semakin memudahkan pembangunan Batam yang Madani dan Modern.

“Kita saling mendoakan satu sama lain. Kami mohon didoakan tiga hal, doakan kami tetap sehat, doakan selalu istiqomah menjalankan amanah. Serta, doakan agar cita-cita membuat Batam menjadi negeri yang membanggakan dapat terwujud,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here