Batam – batamtimes.co – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menghadiri Pelantikan Serentak Pengurus DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri dan DPP Partai Demokrat Sulawesi Utara Masa Bhakti 2022 – 2027 bertempat di Hotel Aston Pelita Kota Batam, Senin (11/4/2022).
Pelantikan dilakukan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono secara virtual zoom yang langsung mengambil dan membacakan sumpah pelantikan, untuk kemudian diikuti seluruh pengurus DPD Partai Demokrat Kepri dan DPP Partai Demokrat Sulawesi Utara.
Dalam sambutannya Gubernur Ansar mengatakan, dengan telah dilantiknya kepengurusan baru ini, secara langsung juga mempertegas, kalau DPD Partai Demokrat Kepri telah memiliki kepengurusan yang sah. Dan tentunya kepengurusan ini akan melaksanan program kerja, guna membesarkan Partai Demokrat di Kepulauan Riau.
Dikatakan Gubernur Ansar kembali, sebagai mitra setrategis Pemerintah Provinsi Kepri, Partai Demokrat dengan kemampuan dan pengalamannya selama ini, akan terus melahirkan gagasan – gagasan hebat, guna membangun dan memajukan Kepulauan Riau makin baik lagi.
Sebagai salah satu pilar demokrasi hebat yang ada di Kepuluan Riau, memang Partai Demokrat telah memberikan kontribusi bagi pembangunan Kepri. Terlebih dengan dukungan kepengurusan yang diisi oleh orang orang hebat ini, saya yakin mereka akan membawa kemajuan bagi partai dan juga Provinsi Kepri, tentunya.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Ansar juga menyampaikan kalau keberadaan Kepri yang berada dilokasi strategis dijalur pelayaran dunia yakni selat Malaka. Kita harus bisa memanfaatkan kedaulatan maritim kita, sebagai kekuatan ekonomi strategis, guna mempercepat pembangunan termasuk Kepri tercinta ini.
Tak lupa, Gubernur Ansar juga menyampaikan capaian pembangunan yang telah dilakukan Pemprov Kepri. Mulai dari laju pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh dikisaran 3,43 persen, setelah sebelumnya mengalami kontraksi di minus 3,80 persen akibat pandemi covid 19.
Selanjutnya tingkat pengangguran terbuka terus mengalami perbaikan dan mengalami penurunan, termasuk presentase penduduk miskin. Pun dengan indeks pembangunan manusia yang menunjukan trend positif tahun 2021 dan berada pada posisi ke-4 nasional sebesar 75,79 poin.
Berikutnya, indeks gini rasio yang menunujukan ketimpangan pengeluaran penduduk di Kepri berada pada tingkat yang rendah dengan nilai 0,339 pada tahun 2021. Nilai ekspor tahun 2021 mencapai Rp 16,02 miliar US. Pun juga dengan sektor pariwisata seiring dengan telah dibukanya pintu masuk entry point semua wilayah di Kepri, akan mampu meningkatan kunjungan wisatawan.