Natuna – Batamtimes.co – Alex Sandra (33) seorang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, tewas disambar petir saat menampung air hujan di teras rumah ibu angkatnya dikebun Dusun Samau, Desa Sungai Ulu, Sabtu (21/05/2022) sekira pukul 14.34 WIB.
Pria, kelahiran Jeruju, Kalimantan Barat, beralamat di HR.Subrantas Ranai ditemukan tewas oleh Ukes (69) ibu angkat korban tergelatak di depan rumahnya diduga akibat disambar petir.
Menurut penuturan Ukes Sukesih kepada petugas Polsek Kecamatan Bunguran Timur, ketika mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjelaskan kejadian tersebut terjadi saat korban sedang melakukan penampungan air hujan menggunakan drum diteras rumah miliknya.
Ketika itu, sang ibu sedang berada didapur. Tiba-tiba, mendengar dentuman keras menghantam stop kontak listrik hancur berantakan akibat disambar petir.
Ibu korban juga, sempat mendengar suara terjatuh didepan rumahnya dan melihat korban sudah ditemukan tak bernyawa lagi, tutur ukes kepada petugas.
Melhat kejadian tersebut, tambah ukes panik dan langsung menghubungi teman korban di Satpol PP dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Dikabarkan korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ranai untuk mendapat perawatan medis namun naas nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Camat Bunguran Timur Hamid Asnan membenarkan kejadian tersebut mengatakan bahwa korban merupakan warga Ranai petugas Satpol PP status PTT kelahiran Kalbar dan ibunya warga Pulau laut.
Tinggal bersama ibu angkatnya dikebun bertani karena korban sudah lama ditinggal sang istri.
Direncanakan sekira pukul 18.20 WIB selepas sholat Isya jenazah korban langsung dikebumikan di Taman Pemakaman Umum belakang Mesjid Maulana Kelurahan Bandarsyah, Ranai, tutupnya.
(Pohan)