Natuna – Batamtimes.co – Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Rodhial Huda menyatakan rasa optimis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan segera terwujud.
Pasalnya, KEK bisa mendorong tumbuhnya sektor kelautan dan perikanan di wilayah perbatasan Natuna.
Karena bidang-bidang yang terkait dengan sektor kelautan dan perikanan, nantinya akan terintegrasi, mulai dari produksi, pengolahan, logistik, hingga pasar.
“Mari dari sekarang kita persiapkan diri dan kita harus yakin Natuna akan lebih berkembang, Kami pemerintah akan terus berusaha mencapai tujuan itu,” sebutnya.
Pada saat memimpin apel 17 hari bulan di lingkungan pemerintah Kabupaten Natuna di halaman Kantor Bupati, Jalan Batu Sisir, Bukit Arai, Ranai, Jumat (17/06/2022).
Selain itu, Rodhial menyampaikan, keinginannya untuk mewujudkan Kabupaten Natuna sebagai sebuah kabupaten maritim yang unggul eksotis aman dengan kemandirian ekonomi yang berlandaskan religius dan kultural.
Menurutnya, ada beberapa golden moment yang telah diberikan oleh pemerintah pusat namun terbilang menjadi sia-sia.
Pertama, pada tahun 1980 transmigrasi, Kedua, pada tahun 1996, Natuna di jadikan daerah BP3N yang akan di jadikan sebuah daerah otoritas yang melebihi Batam.
Ketiga, pada 2016 lalu Presiden menyampaikan bahwa Natuna akan dibangun pada lima pilar pembangunan.
Meskipun, ketiganya dianggap belum berhasil, namun hal tersebut bukan untuk mengalah dengan keadaan.
Tapi, kata Rodhial, pemerintah kini tengah fokus dalam mendorong Natuna menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maritim.
Apalagi, lanjutnya, dengan adanya wacana penghapusan pegawai honorer pada tahun 2023, maka KEK maritim merupakan hal yang harus benar-benar diperjuangkan sebagai solusi jika penghapusan tenaga honorer terjadi, tegasnya.
Untuk itu, Rodhial berharap agar seluruh stakeholder mau bekerjasama mengejar planning pembentukan Natuna sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Maritim.
Dia berharap doa dan dukungan semua pihak agar pembentukan KEK dapat cepat terwujud, tandasnya.
(Pohan)