Sleman- batamtimes.co – Sebuah gudang beras yang terletak di Beteng, Kalurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Sleman, DI Yogyakarta dibobol kawanan pencuri.
Peristiwa yang terjadi Selasa 18 Oktober dinihari lalu tersebut mengakibatkan korban menanggung kerugian hingga Rp 10 juta.
Korban yang berani Lina Ratna (39) mengungkapkan, kejadian pencurian baru diketahui Selasa pagi sekira pukul 09:00 WIB.
“Hari Selasa pagi itu saya diberi tahu oleh pedagang beras jika berasnya telah berkurang banyak,” ujar Lina saat ditemui dilokasi, Kamis 21 Oktober 2022.
Ia menjelaskan, kawanan pencuri itu masuk kedalam gudang yang dijadikan tempat penggilingan padi itu dengan cara menjebol tembok.
“Masuk malingnya itu jebol tembok. Ini temboknya dijebol. Tapi sekarang sudah ditutup lagi,” ungkap Lina sembari menunjukkan tembok yang telah diperbaiki itu.
Lebih lanjut Lina mengungkapkan, kawasan pencuri tersebut menggondol sekitar 20 hingga 25 karung beras dengan total satu ton.
“Kalau satu kilogram beras saja sekarang Rp 9.000 kan sudah Rp 9juta. Yang dicuri itu ada beras ketan juga yang harganya mahal. Jadi, total kerugiannya sekitar Rp 10 juta,” urainya.
Tak hanya sekali, lanjut Lina, aksi pencurian di gudang berasnya miliknya sudah terjadi dua kali dalam tahun ini.
“Ini yang kedua kalinya. Dulu pernah juga hilang, yang diambil gabah sekitar 3 kuintal,” tegasnya.
Petugas kepolisian dari Polsek Seyegan, Sleman yang datang ke lokasi langsung melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
“Kami sedang melakukan patroli dan mendapatkan informasi dari warga telah terjadi dugaan pencurian beras,” kata Kanit Reskrim Polsek Seyegan Iptu Agus Suparno dilokasi.
Saat ini, kata dia, pihaknya telah melakukan penyelidikan dugaan pencuri 1 ton beras tersebut.
“Kasusnya kami lakukan penyelidikan. Kami memeriksa sejumlah saksi, mendatangi lokasi dan mengumpulkan barang bukti,” demikian Agus Suparno.
(Red/Tanto
