Medan – batamtimes.co – Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyoroti pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Sukarnoputri, tentang kemungkinan partai berlambang Banteng itu berada di luar pemerintahan. Dalam tanggapannya, Ganjar menganggap pernyataan Megawati mengindikasikan bahwa PDI Perjuangan akan menjadi partai oposisi.
Muhammad Ikhyar Velayati, Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional, menyampaikan pentingnya kesatuan dan kerja sama elit politik untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara emas. Menurut Ikhyar, pertumbuhan ekonomi tinggi, menghindari middle income trap, dan mendapatkan pengakuan global penting untuk mencapai tujuan tersebut.
“Ibu Megawati adalah nasionalis sejati. Persatuan nasional adalah inti ideologi beliau. Saya yakin PDIP akan menjadi mitra dalam pemerintahan Prabowo-Gibran,” ujar Ikhyar ditemui di Seulawah Kupi, Kompleks MMTC, Jalan Pancing Medan Denai, Kota Medan, Minggu (28/4).
Pernyataan Ikhyar menyoroti pentingnya kesatuan nasional dalam menghadapi tantangan pembangunan negara. Sementara itu, aktivis PRD itu menambahkan dimensi baru dalam diskusi politik nasional. “Jangan lupa, Ibu Mega itu seorang Sukarnois sekaligus nasionalis sejati, persatuan nasional bagi Ibu Mega itu harga mati, dan saya yakin Mega dan PDIP akan menjadi mitra bagi pemerintahan Prabowo-Gibran,” tambahnya.
Menanggapi pernyataan Ganjar, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menekankan pentingnya kolaborasi lintas partai untuk membangun Indonesia ke depan. “Kita akan mengajak semua kekuatan, semua pemimpin untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depan,” pungkas Muzani.
(Red /Dedy)