Bobby Nasution Bersiap Ikut Pilkada Gubernur Sumut 2024 melalui Golkar, Ijek Juga Nyatakan Kesiapannya

0
589

Medan – batamtimes.co – Walikota Medan, Bobby Nasution, memberikan isyarat bahwa dia akan tetap mengikuti Pemilihan Gubernur Sumut 2024 melalui Partai Golkar. Bobby mengungkapkan bahwa dirinya telah diberikan surat mandat dari Partai Golkar untuk ikut dalam Pilkada serentak 2024 mendatang.

“Diberikan surat mandat sebagai calon Wali Kota Medan dan calon Gubernur Sumatera Utara. Artinya, kita ikuti prosesnya,” kata Bobby usai peluncuran Mastran BRT Mebidang di Terminal Amplas, Medan pada Jumat (19/4/24) lalu.

Namun, Bobby menegaskan bahwa jika DPD Partai Golkar Sumut memutuskan untuk mengusung Ketua DPD Partai Golkar Sumut, Musa Rajekshah atau biasa disapa Ijeck, hal tersebut juga sah-sah saja menurutnya.

“Tentu jika DPD Golkar Sumut memutuskan untuk mengusung bang Ijeck, itu sah-sah saja. Saya juga tidak lebih tahu dari pada kader, saya tidak mau mendahului, nanti salah lagi,” ungkapnya yang mengenakan baju khas Melayu berwarna kuning.

Bobby juga menyampaikan bahwa dia tidak perlu mendaftar kembali untuk mengambil formulir pendaftaran ke DPD Partai Golkar karena sudah diberikan surat mandat.

“Informasi yang saya dapat dari DPP Golkar, bagi nama-nama yang sudah diberikan surat mandat tidak perlu lagi mendaftar,” jelasnya.

Selain berkomunikasi dengan Partai Golkar, Bobby juga mengaku akan melakukan komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem yang siap mendukungnya dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara.

Menanggapi komentar dari PDIP yang menyebutkan upaya Bobby Nasution akan sia-sia jika ingin kembali membuka komunikasi, Bobby menyatakan bahwa dirinya akan tetap mencoba. “Sia-sia atau tidak mencoba,” ujarnya.

Di sisi lain, Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah, menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2024. Ijeck, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa dirinya telah bertemu dengan Bobby Nasution dan menegaskan untuk tidak saling bermusuhan.

“Kita tidak saling bermusuhan mari kita sama-sama berjuang dan biarkan nanti Ketua Umum yang memutuskan,” pungkas Ijeck.

 

(Red/Adi )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here