Aktivis 98 Usul Perluas Keanggotaan Presidential Club

0
503
Keterangan Foto : Ikhyar Velayati, Aktivis'98

Medan – batamtimes.co – Aktivis 98, Muhammad Ikhyar Velayati, memberikan tanggapannya terhadap gagasan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang mengusulkan pembentukan perkumpulan bersama mantan Presiden yang dikenal sebagai ‘Presidential Club’. “Gagasan tersebut adalah refleksi kebutuhan sejarah dan persatuan nasional yang penting bagi Indonesia,” ujarnya di Medan, Sabtu (4/5).

Namun, Ikhyar menyatakan, keanggotaan dalam Presidential Club seharusnya diperluas untuk mencakup perwakilan dari berbagai daerah dan spektrum politik. Usulannya termasuk melibatkan mantan wakil presiden, tokoh agama kharismatik seperti Gus Baha dan Gus Mus, serta aktivis lintas generasi.

“Dalam sejarah Indonesia, persatuan tokoh bangsa dan aktivis pergerakan telah membawa perubahan besar yang nyata. Ketika mereka bersatu, terjadi perubahan mendasar dalam bangsa ini,” ungkap Ikhyar, mengacu pada sejarah perjuangan bangsa, seperti Sumpah Pemuda 1928 dan Deklarasi Ciganjur.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Terpilih RI, Dahnil Azhar Simanjuntak, menyatakan bahwa Prabowo berharap untuk membentuk Presidential Club agar mantan presiden bisa bertemu secara rutin dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan.

Meskipun istana belum memberikan tanggapan resmi terkait gagasan ini, Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menyatakan bahwa silaturahim antara pemimpin Indonesia, termasuk mantan presiden, adalah hal yang penting, tanpa harus tergantung pada pembentukan klub formal.

Gagasan pembentukan Presidential Club ini menunjukkan semangat untuk memelihara hubungan antar-pemimpin, yang diyakini akan memberikan kontribusi positif bagi kesatuan dan kemajuan bangsa.

 

(Red/Dedy)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here