Medan – batamtimes.co – Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto, memilih mengenakan pakaian adat Jawa saat mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Astaka, Jalan Willem Iskander, Medan, pada Sabtu (1/6/2024). Pria kelahiran Wonorejo ini tampil dengan baju surjan lurik lengkap dengan blankon. Penampilannya menarik perhatian hadirin.
Acara ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah lainnya. Dalam sambutannya, Sutarto menyatakan,Sumatera Utara merupakan miniatur Indonesia yang terdiri dari berbagai agama, suku, dan etnis. “Harmoni dalam perbedaan adalah anugerah. Perbedaan pasti ada, tetapi persatuan adalah mutlak. Berbeda-beda namun kita tetap satu,” tegas Sutarto.
Ia menambahkan, Sumatera Utara memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, mulai dari seni, musik, tarian tradisional hingga pariwisata yang mengagumkan. “Kita patut bersyukur selain sumber daya alam, Sumatera Utara kaya dengan ragam budayanya dan pariwisata kaliber dunia,” katanya.
Sutarto menekankan pentingnya menghormati perbedaan dan menjaga toleransi di Sumut. “Dalam adat Jawa, nilai ‘Ewuh Pakewuh’ mengajarkan kita untuk saling menghormati dan menghargai,” ucapnya.
Menjelang pemilihan Gubernur, Wakil Gubernur, dan Kepala Daerah di 33 kabupaten/kota di Sumut, Sutarto berharap masyarakat terus menjaga toleransi agar Pilkada berjalan lancar dan damai dalam kebhinnekaan. “Insya Allah, dengan menjaga toleransi, Pilkada nanti berjalan lancar dan Sumut tetap damai,” pungkasnya.
(Red/Dedy)
Teks Foto: Ketua DPRD Sumatera Utara, Sutarto bersalaman dengan Pj Gubsu Hassanudin saat peringatan Harlah Pancasila di Lapangan Astaka, Medan, 1 Juni 2024.
(Foto oleh Dedy Hutajulu)