Sistem Proteksi Kebakaran di Gedung Disdik Natuna di Pertanyakan Sejumlah Kalangan Masyarakat

0
724
Isrimewa : Petugas damkar ditengah puing-puing kebakaran kantor Dinas pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna.

Natuna – Batamtimes.coSistem proteksi kebakaran di Gedung Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di area perkantoran pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna dipertanyakan sejumlah kalangan.

Atas terjadinya insiden kebakaran melanda kedua gedung tanpa diketahui petugas hingga ludes terbakar hebat, Jumat (08/11/2024) dini hari.

Penilaian sejumlah kalangan minimnya sistim proteksi kebakaran di area perkantoran pemkab Natuna di Bukit Arai Ranai menjadi bukti nyata.

Kepala dinas Pemadam Kebakaran Natuna Syawal Saleh, SE.

Salah satunya warga Ranai Supar bukan nama sebenarnya menyesalkan kelalaian pemerintah daerah tidak sigap mengantisipasi bahaya kebakaran di gedung perkantoran pemerintahan.

” Ini kelalaian, tidak ada alat proteksi kebakaran padahal kejadian ini bukan pertama kali terjadi kebakaran. Kantor Diskominfo juga terbakar, juga tidak ada proteksinya,” kesalnya.

Kepala dinas Kebakaran Natuna Syawal Saleh tidak menafikkan tudingan tersebut.

Dia mengatakan berdasarkan laporan dari tim inspeksi Dinas Pemadam Kebakaran sebelumnya, hanya ada dua apar (alat pemadam api ringan) yang terpasang disetiap gedung.

Sementara alat proteksi kebakaran belum ada terpasang disetiap gedung, sebutnya saat dikonfirmasi batamtimes.co.

Dia menjelaskan terkait pemasangan alat proteksi kebakaran pada gedung perkantoran tersebut diadakan oleh pihak instansi masing-masing sesuai dengan kondisi gedung kantornya terutama gedung berlantai dua.

Pihak Damkar, lanjutnya, nanti akan bekerjasama dengan instansi terkait melakukan pengawasan dan pengecekan secara rutin mulai dari keaktiban alat tersebut apakah berfungsi dengan baik.

Hasil pengecekan tersebut akan disampaikan kepada dinas terkait untuk ditindaklanjuti.

Sejauh ini, kata Syawal, pihaknya sudah melakukan pengawasan dan pengecekan apar diinstansi masing-masing.

Hasil temuanya diketahui masih banyak gedung kantor yang belum memiliki alat proteksi kebakaran yang sesuai dengan standar dan ada juga ditemukan alat pemadam api ringan yang sudah rusak.

Syawal berharap kedepan setiap gedung dan bangunan wajib memiliki alat sistem proteksi kebakaran baik aktif mau pasif terlebih pada gedung berlantai dua.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi jika terjadi kebakaran akan lebih mudah untuk diatasi, tutupnya.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui penyebab kebakaran melanda dua gedung perkantoran pemkab Natuna masih dilakukan pendalaman oleh aparat.

Berutungnya akibat insiden kebakaran ini tidak ada memakan korban jiwa.

Sebelumnya, insiden kebakaran melanda dua gedung perkantoran tersebut diketahui Informasi berawal dari laporan anggota damkar Ria, menerima informasi dari Icha.

Kemudian Ria (anggota damkar) melaporkan kejadian kebakaran tersebut melalui telepon ke Mako Damkar. Setelah menerima laporan tim damkar langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Laporan/editor : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here