Jakarta – batamtimes.co – Program Prioritas Kementerian Koperasi yang dijabarkan oleh Menteri koperasi Budi Arie Setiadi menjadi sorotan utama media pemberitaan tak terkecuali di media sosial.
Menurut pemerhati media sosial, Aldiansyah, hashtag #budiariekemenkop menempati urutan pertama pada trending topic X (sebelumnya bernama Twitter) pada Selasa 19 November pukul 13.33 Wib.
“Kemudian, itu disusul oleh keyword Menteri Koperasi yang menempati posisi keenam,” katanya Rabu 20 November 2024.
Menurutnya, dalam salah satu posting-nya, Zeus Fernandes (@zeus_41486) mengungkapkan bahwa, sudah seharusnya koperasi menjadi pilar ekosistem ekonomi Indonesia, setuju bgt ide & konsep yang diutarakan Menteri Koperasi Budi Arie.
“Dalam posting lainnya, Ethan(@jeehfrey) mengatakan, “sangat mendukung terobosan dari pak mentri semoga dengan ini koperasi bisa kembali bangkit dan bisa menyerap susu lokal untuk swasembada pangan,” terangnya.
Ia menjelaskan, dalam postingan lainnya, ki’ra (@sqxdarl) mengutarakan, “keren salut banget Menteri Koperasi membangun ekonomi Indonesia lebih maju, jaya jaya jaya.”
Sebelumnya, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan akan memulai kebangkitan koperasi dengan mengusung 12 program prioritas pada 2025.
Dia meyakini program prioritas tersebut akan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Menkop Budi Arie dalam rapat kerja dengan Komisi VI, di Jakarta, Senin, 18 November 2024.
Menkop Budi Arie menyatakan program prioritas Kemenkop, antara lain swasembada pangan koperasi, pengembangan industri agromaritim berbasis koperasi, serta industrialisasi hilirisasi melalui koperasi, pengentasan kemiskinan, menjadi penggerak ekonomi rakyat, menjadi pemasok utama bahan baku, dan membantu pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.
Budi Arie membeberkan koperasi juga akan melakukan hilirisasi sawit dan alternatif minyak, memproduksi energi biomassa dengan mendorong koperasi untuk lebih memperhatikan lingkungan dalam menjalankan usaha, serta penyediaan susu nasional dari peternak sapi lokal untuk mendukung program makan bergizi gratis, serta pengembangan koperasi ojek online, dan revitalisasi koperasi unit desa (KUD) dan digitalisasi koperasi.
Untuk menyukseskan ke-12 program Kemenkop itu, Budi Arie berupaya meningkatkan jumlah anggota koperasi, khususnya dari kalangan generasi muda.
Sehingga, perlu ada upaya melakukan rebranding koperasi dengan adanya minat serta kebutuhan generasi Z (Gen Z) dan milenial.
(Red/Tanto)