Oleh : Budi Karya Utama
Pimpinan Umum
Setelah pemilu serentak berakhir pada 27 November 2024 yang lalu,hendaknya masyarakat Kepri mulai bersatu padu kembali,jangan ada terkotak- kotak lagi.
Pemenang pun untuk Pilkada serentak Provinsi Kepri serta Kabupaten/Kota sudah dapat diketahui usai KPU mengelar Pleno perhitungan suara ,sekarang hanya tinggal waktu pelantikan saja.
Setelah kita masyarakat mengetahui siapa pemimpin berikutnya, sebagai media www.batamtimes.co yang terus intenst mengawal pemberitaan Pilkada serentak Tahun 2024.
Redaksi sekaligus masyarakat memiliki harapan di awal Tahun 2025.Tahun ini adalah momentum mengembalikan kebersamaan .
Baca juga : Kaleidoskop BP Batam 2024 : Langkah Strategis Demi Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Sudah saatnya Awal Tahun 2025 tidak ada kubu-kubuan lagi.Masyarakat Kepri,sudah saatnya kita bersatu.
Bagi Tim sukses ,dari seluruh Tim pendukung ,maupun Tim dari Partai pendukung sudah sebaiknya kembali Bersatu.
Jangan ada lagi pembelahan,saatnya membangun Kepri ,Kota Batam,Kota Tanjung Pinang ,Kabupaten Karimun,kabupaten Anambas ,kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna.
Bagi pemenang pada Pilkada serentak November 2024 yang nantinya dilantik sebagai Kepala Daerah sudah seharusnya meneruskan program dari kepala daerah yang terpilih sebelumnya .
Karena program Pemerintah sebelumnya tentu ada yang sudah bagus,tinggal meneruskan saja ,jangan yang sudah bagus malah merubahnya.
“Karena meminimalisir anggaran Daerah,merupakan salah satu program pemerintah Pusat yang dipimpin Presiden Prabowo saat ini.”
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya efisiensi dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kepada seluruh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah.
Hal ini disampaikan Presiden saat Penyerahan Secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) 2025 serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0, di Istana Negara.
“Kita harus sekali lagi saya tekankan, hemat, kita harus kurangi kebocoran dari anggaran. Saya bertekad untuk memerangi kebocoran di semua tingkat,” ucap Presiden.
Presiden juga mengimbau seluruh jajarannya, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memastikan anggaran digunakan secara efisien dan mengurangi pengeluaran yang tidak produktif demi kepentingan rakyat.
“Saya mengajak seluruh unsur untuk mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang bersifat seremoni, kurangi yang bersifat terlalu banyak kajian, seminar, dan sebagainya. Sekarang saatnya adalah mengatasi masalah langsung,” tegasnya
Sekaligus sebagai Pimpinan Umum mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025,Semangat Baru Bangun Kepri & Inovasi Baru.(*)