Provinsi Kepri Lampaui Target PAD 2024, PKB Jadi Penyumbang Terbesar

0
50
Keterangan Foto : Kepala Bapenda Kepri, Dr. Diky Wijaya, M.Si

Batam – batamtimes.co – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatatkan prestasi gemilang dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,738 triliun, realisasi PAD berhasil mencapai Rp1,777 triliun atau 102,27 persen dari target.

Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) menjadi kontributor terbesar dengan pencapaian Rp596 miliar, melampaui target Rp537 miliar atau 110,83 persen.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kepri, Dr. Diky Wijaya, M.Si., mengapresiasi pencapaian ini.
“Alhamdulillah, hingga akhir tahun 2024, PAD kita melampaui target. Ini berkat kerja keras seluruh tim dan kepatuhan masyarakat Kepri dalam membayar pajak kendaraan bermotor,” ujar Diky pada Kamis (9/1).

Selain PKB, Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) juga menunjukkan kinerja cemerlang dengan realisasi Rp522 miliar atau 109,75 persen dari target Rp476 miliar. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) pun hampir mencapai target, yakni Rp490 miliar dari target Rp494 miliar, dengan realisasi 99,23 persen.

Diky menegaskan pentingnya pajak sebagai sumber utama pendanaan pembangunan di Kepri.
“Sesuai aturan, pendapatan pajak dialokasikan untuk berbagai sektor: 40 persen untuk infrastruktur, 20 persen untuk pendidikan, 10 persen untuk kesehatan, dan sisanya untuk bantuan sosial,” jelasnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kepri atas kontribusinya dalam membayar pajak.

“Pajak yang bapak dan ibu bayarkan akan kembali dalam bentuk pembangunan dan pelayanan yang lebih baik,” tambahnya.

Meski mencatatkan hasil positif, Diky mengingatkan perlunya mempertahankan momentum ini dengan terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu. Pemerintah juga akan berinovasi demi mempermudah proses pembayaran pajak.
“Ke depan, kami memastikan pendapatan daerah benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat, serta terus memperbaiki pelayanan publik,” tegasnya.

Capaian ini menjadi bukti komitmen Kepri dalam mengelola pendapatan daerah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, terutama di sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.

 

Penulis : Hendra

Editor : Pohan

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here