Wali Kota Medan Bobby Nasution Resmikan Underpass Jalan HM Yamin untuk Kurangi Kemacetan

0
171
Keterangan Foto : Mengunakan APBD Kota Medan underpass Jalan HM Yamin, Medan Timur,diresmikan .(ist)

Medan – batamtimes.co – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, meresmikan underpass Jalan HM Yamin, Medan Timur, pada Rabu (15/1/2025).

Proyek yang sepenuhnya didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan ini selesai dalam 16 bulan dan kini siap digunakan masyarakat.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bobby Nasution, didampingi Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, Deputi Vice President Divre I PT KAI Teguh, serta unsur Forkopimda, termasuk Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setiyawan.

Dalam sambutannya, Bobby Nasution menyebutkan bahwa underpass ini akan mempercepat arus lalu lintas, terutama dari Jalan Jawa menuju Jalan Gaharu, serta menghilangkan kebutuhan lampu lalu lintas di persimpangan menuju Lapangan Merdeka.

“Alhamdulillah, underpass Jalan HM Yamin resmi dapat digunakan mulai hari ini. Pembangunan ini bertujuan untuk mengurangi dan mengurai kemacetan di Kota Medan,” ujar Bobby.

Bobby menjelaskan bahwa pembangunan ini didasarkan pada kajian Dinas Perhubungan yang mengidentifikasi titik kemacetan krusial, salah satunya persimpangan Jalan HM Yamin yang sejajar dengan jalur kereta api. Intensitas kereta api yang tinggi, mencapai setiap 10 menit, menyebabkan kemacetan parah di area tersebut.

“Underpass ini merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan kemacetan akibat persimpangan kereta api,” jelasnya.

Selain itu, Bobby juga menekankan pentingnya peran sumber daya manusia (SDM) lokal dalam proyek ini. Underpass HM Yamin dan Overpass Stasiun Medan dikerjakan sepenuhnya oleh SDM Kota Medan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.

“Ini membuktikan bahwa Kota Medan tidak hanya besar dari segi jumlah penduduk, tapi juga memiliki SDM yang mampu bersaing,” tambahnya.

Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting melaporkan bahwa proyek ini memakan anggaran sebesar Rp163 miliar dan melibatkan pembangunan underpass sepanjang 426 meter dengan lebar 10 meter. Terowongan memiliki panjang 26 meter, dilengkapi trotoar selebar 6 meter di kedua sisinya, serta sistem pengelolaan air berupa reservoir untuk memompa air langsung ke Sungai Deli.

“Kami memohon maaf kepada masyarakat atas kemacetan selama pengerjaan. Namun, dengan selesainya proyek ini, kami harap arus lalu lintas menjadi lebih lancar,” pungkas Topan.

Peresmian ini menjadi langkah maju Kota Medan dalam meningkatkan infrastruktur transportasi dan mengurangi kemacetan, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

 

Penulis : Timbul

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here