Lingga – batamtimes.co – Hujan deras yang melanda Kota Daik sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir berkepanjangan yang mengganggu aktivitas harian warga. Untuk meringankan beban masyarakat, sejumlah masjid dan surau di wilayah tersebut bergerak menyalurkan bantuan sembako pada Sabtu (18/1/2025).
Masjid Al-Falah Kampung Bugis menyalurkan 60 paket sembako kepada warga terdampak banjir. Bantuan ini berasal dari infak Jumat keliling masjid serta sumbangan dari Toko Kurnia. Ketua Masjid Al-Falah, Pirdaus, menjelaskan bahwa paket sembako ini langsung didistribusikan ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.
“Sembako ini berasal dari infak jamaah dan donatur. Kami ingin warga merasakan kehadiran masjid sebagai tempat yang peduli terhadap kondisi mereka,” ujar Pirdaus.
Selain membantu warga, pengurus masjid juga membeli sembako dari pedagang lokal di sekitar Kampung Bugis, sehingga turut menggerakkan perekonomian setempat.
Di Kampung Pahang, Masjid Al-Hikmah membagikan bantuan sembako kepada 42 rumah warga yang terendam banjir. Bantuan ini berasal dari infak Jumat yang rutin dikumpulkan dari jamaah.
“Setiap Jumat, warga berinfak ke masjid. Kini saatnya masjid hadir membantu mereka yang sedang kesulitan akibat banjir,” kata Supriyadi, Bendahara Masjid Al-Hikmah.
Di Kampung Tanda Hilir, Masjid Al-Jihad juga turun langsung menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir. Nadar Ali, Ketua Masjid Al-Jihad, menyebutkan bahwa bantuan ini berasal dari infak jamaah yang digunakan untuk meringankan beban warga.
“Bantuan ini adalah wujud kepedulian jamaah masjid terhadap sesama. Dalam kondisi seperti ini, sudah sepatutnya kita saling membantu,” ujar Nadar Ali.
Warga yang menerima bantuan sembako dari ketiga masjid tersebut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih. Bantuan ini sangat berarti, terutama bagi mereka yang kehilangan sumber penghasilan akibat bencana banjir.
Para pengurus masjid berharap kegiatan sosial semacam ini dapat terus berlanjut sebagai wujud nyata solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar, terutama di masa-masa sulit seperti bencana.
Penulis : Asma
Editor : Pohan
