Susu Jadi Komponen Penting dalam Program MBG

0
48
Keterangan Foto : Susu memiliki peran penting dalam pemenuhan nutrisi anak.(Ilustrasi)

Jakarta – batamtimes.co-  Susu memiliki peran penting dalam pemenuhan nutrisi anak, terutama untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Oleh karena itu, Presiden Prabowo mencantumkan susu sebagai salah satu komponen utama dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Namun, pelaksanaannya hingga saat ini masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk keterbatasan anggaran dan sumber pasokan susu.

Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, dalam workshop media bertajuk Peran Penting Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), menjelaskan bahwa susu mengandung zat makronutrien dan mikronutrien yang sangat diperlukan anak-anak pada masa pertumbuhan.

“Susu baik secara kandungan nutrisi, baik makro maupun mikro, sangat dibutuhkan pada masa pertumbuhan anak-anak,” ujar Edy pada Kamis (15/1/2025).

Namun, ia mengakui bahwa penyertaan susu dalam program MBG saat ini belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Ada daerah yang menyertakan susu dalam distribusi makanan bergizi, sementara daerah lain menggantinya dengan sumber protein lain karena keterbatasan anggaran dan pasokan.

“Kami memahami bahwa anggaran terbatas, dan sumber susu juga belum mencukupi. Namun, kita perlu memprioritaskan kelompok yang membutuhkan, seperti masyarakat miskin, ibu hamil, dan ibu menyusui,” tambahnya.

Dokter spesialis anak, dr. Huminsa Ranto Morison Panjaitan, Sp.A, yang juga hadir dalam workshop tersebut, menekankan pentingnya makronutrien dan mikronutrien dalam susu untuk mendukung perkembangan kognitif anak.

“Susu mengandung protein, asam lemak, kalsium, zinc, dan zat besi, yang semuanya berperan dalam mendukung fungsi otak dan saraf. Misalnya, zinc memperbaiki sinapsis neuron, sedangkan zat besi mencegah anemia yang sering mengakibatkan anak cepat lelah dan sulit berkonsentrasi,” jelas dr. Ranto.

Ia juga menyoroti tingginya angka defisiensi zat besi di Indonesia, yang mencapai 40 persen. Hal ini menjadi hambatan besar dalam proses belajar anak, sehingga konsumsi susu dapat menjadi solusi untuk meningkatkan konsentrasi dan kinerja kognitif mereka.

Manfaat Jangka Panjang Susu

Selain manfaat untuk tumbuh kembang anak, susu juga membantu mengontrol hormon pertumbuhan dan insulin, sehingga berkontribusi dalam mencegah penyakit degeneratif seperti obesitas dan diabetes.

“Susu mengandung zat esensial yang tak hanya mendukung pertumbuhan anak, tetapi juga mencegah penyakit degeneratif di masa dewasa,” ungkap Prof. Dr. Tria Astika Endah, pakar gizi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Prof. Tria menambahkan bahwa konsumsi susu secara teratur dapat memberikan dampak positif jangka panjang terhadap kesehatan anak, sekaligus mendukung program pencegahan stunting yang menjadi prioritas pemerintah.

Dengan berbagai manfaat tersebut, program MBG diharapkan dapat dioptimalkan sehingga penyertaan susu menjadi bagian yang konsisten. Hal ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak, tetapi juga untuk membangun generasi penerus yang sehat dan produktif.

 

Penulis : Paul

Editor : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here