Kebakaran Hebat di Kemayoran, 543 Rumah Terbakar dan Ratusan Warga Mengungsi

0
92
Keterangan Foto : Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, RT.07/RW.08, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.(Paul)

Jakarta – batamtimes.co –  Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, RT.07/RW.08, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1/2025) dini hari. Kebakaran ini menghanguskan 543 rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta menerima laporan pada pukul 01.20 WIB dan langsung mengerahkan 29 unit pemadam kebakaran, yang terdiri dari 27 unit dari Jakarta Pusat dan 2 unit dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta. Sebanyak 125 personel dikerahkan untuk melokalisir dan memadamkan api.

“Operasi pemadaman dimulai pukul 01.22 WIB, dengan total 29 unit pemadam dan 125 personel dikerahkan untuk menangani kebakaran ini,” ujar pihak Gulkarmat.

Kebakaran yang diduga disebabkan korsleting listrik ini bermula dari lantai dua salah satu rumah warga sekitar pukul 01.00 WIB. Warga sempat berusaha memadamkan api, namun kondisi bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dan triplek membuat api dengan cepat menjalar ke rumah-rumah lain.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyebutkan, kebakaran ini berdampak besar pada warga sekitar. “Sebanyak 543 rumah terbakar, dan kerugian material belum dapat ditaksir. Sebagian warga kini mengungsi di lapangan merah Polres Jakarta Pusat,” jelasnya.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIB, dan proses pendinginan selesai pada pukul 06.00 WIB. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran.

“Kami masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran ini,” tambah Susatyo.

Rekaman video yang beredar menunjukkan kobaran api besar dan asap hitam membumbung tinggi, membuat warga panik dan berupaya menyelamatkan diri. Peristiwa ini kembali mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk dengan kondisi bangunan yang mudah terbakar.

 

Penulis : Paul

Editor : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here