Batam – batamtimes.co- Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama unsur TNI/Polri, Satpol PP, dan perangkat masyarakat melakukan pengukuran serta pendataan warga terdampak proyek pelebaran jalan dari Pelabuhan Batu Ampar menuju Kampung Seraya (Jalan Kuda Laut – Prambanan – Majapahit), Selasa (21/1/2025). Proyek sepanjang 3,5 km ini dirancang dengan ROW (Right of Way) 30 meter, terdiri dari dua lajur pada setiap jalur dan dilengkapi fasilitas pedestrian.
Pelebaran jalan ini bertujuan meningkatkan konektivitas serta mendukung pengembangan destinasi wisata di Bukit Senyum, yang terkenal sebagai salah satu lokasi terbaik untuk menikmati pemandangan Singapura.
Kasi Patroli dan Pengamanan Hutan Ditpam BP Batam, Wilem Sumanto, menyebut proses pengukuran dan pendataan berjalan lancar dan kondusif. Ia berharap masyarakat terus menjaga situasi yang aman demi kelancaran proyek.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat. Tanpa dukungan, pelebaran jalan ini tidak mungkin terwujud,” ujar Wilem di sela kegiatan.
Sebelumnya, BP Batam telah melakukan sosialisasi di Kantor Camat Batu Ampar yang dihadiri Camat Batu Ampar, Ridwan NS; perwakilan Koramil 01 Batam Timur; Polsek Batu Ampar; serta perangkat masyarakat. Dalam sosialisasi tersebut, masyarakat menyatakan dukungan terhadap proyek pelebaran jalan ini.
“Pelebaran ini bertujuan menciptakan penataan yang lebih baik sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya di kawasan Batu Ampar,” tambah Wilem.
Dengan pelebaran jalan ini, diharapkan mobilitas masyarakat meningkat, kawasan wisata Bukit Senyum semakin berkembang, dan perekonomian lokal di wilayah tersebut terus tumbuh.
Penulis : Adi
Editor : Pohan