Lagu ‘Waktu Ku Kecil’ Viral, Bunda Dor Dor Jadi Perbincangan Warganet

0
59

Sumatra – Media sosial kembali dihebohkan dengan lagu viral berjudul Waktu Ku Kecil yang dinyanyikan oleh Susilawati atau yang akrab disapa Bunda Dor Dor. Video penampilannya di sebuah acara kondangan menarik perhatian warganet, hingga menjadi tren di berbagai platform digital.

Dalam video yang beredar, Bunda Dor Dor dengan penuh semangat menyanyikan lagu tersebut di atas panggung. Salah satu penggalan lirik yang paling mencuri perhatian adalah, “Ku kira botol, tahunya pistol, tembak-tembak dor dor dor.” Gaya penyampaian yang unik serta ekspresi penuh energi membuat lagu ini semakin digemari.

Fenomena ini semakin menarik perhatian setelah Presiden Joko Widodo turut memberikan reaksi terhadap lagu tersebut. Hal ini semakin memperkuat tren dan membuat lagu Waktu Ku Kecil semakin banyak didengar oleh masyarakat.

Diketahui, lagu ini merupakan ciptaan Dede Sugiana Yudha, yang lebih dikenal sebagai Tongky dari Knalpot Band, grup musik asal Bandung. Awalnya, lagu ini tidak begitu populer di skala nasional, namun setelah viral di media sosial, kini banyak orang yang penasaran dan mencari tahu lebih lanjut tentang lagu serta penciptanya.

Viralnya lagu Waktu Ku Kecil menjadi bukti bahwa media sosial memiliki peran besar dalam mempopulerkan sebuah karya. Lagu-lagu sederhana dengan lirik yang mudah diingat sering kali lebih cepat diterima dan dinyanyikan ulang oleh masyarakat.

Hingga kini, lagu Waktu Ku Kecil terus mendapatkan perhatian dan semakin banyak dicover oleh berbagai penyanyi di media sosial. Apakah lagu ini akan bertahan sebagai tren atau hanya sekadar fenomena sesaat? Waktu yang akan menjawab.

𝐒𝐮𝐬𝐢𝐥𝐚 𝐖𝐚𝐭𝐢 (𝐁𝐮𝐧𝐝𝐚 𝐃𝐨𝐫 𝐃𝐨𝐫)
Ibu-Ibu Yang Viral di Medsos Setelah Menyanyikan Lagu Waktuku Kecil

” Tembak Dor Dor Dor ” (Waktu Ku Kecil)

Ciptaan : Dede Sugiana Yudha (Tongky Knalpot Band)
Cover Lagu Knalpot Band

TA Pro Music & publishing

 

Penulis : Adi

Editor : Pohan

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here