UT Batam Resmikan SALUT Buka Akses Pendidikan Tinggi di Wilayah Perbatasan NKRI di Natuna

0
183
Keterangan foto : Universitas Terbuka (UT) Batam, Kepulauan Riau resmikan pembukaan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di Batu Kapal, Jalan Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng Kota Ranai, Kabupaten Natuna,Jumat (31/01/2025).

Natuna – Batamtimes.coUniversitas Terbuka (UT) Batam, Kepulauan Riau resmi membuka Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) di Batu Kapal, Jalan Datuk Kaya Wan Mohammad Benteng Kota Ranai, Kabupaten Natuna,Jumat (31/01/2025).

Peresmian SALUT di Natuna dihadiri Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma, anggota DPRD Tabrani, Dirut UT Batam, Angga Sucitra Hendrayana dan sejumlah pengurus Kelompok Belajar (Pokjar).

Kehadiran SALUT ini sebagai komitmen UT dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang berkualitas di wilayah ujung Utara diperbatasan NKRI.

Kepala Kantor SALUT Natuna, Esti Akay menyatakan kehadiran SALUT ini menjadi solusi bagi pelajar dan masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi secara fleksibel tanpa batas usia dengan menerapkan sistem belajar jarak jauh (SBMJ).

Memberikan banyak manfaat, di antaranya:
Biaya kuliah terjangkau, Tidak ada tes masuk, Terakreditasi BAN-PT, Kuliah bisa dilakukan di mana saja tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Terlebih Universitas Terbuka (UT) sudah ada program S2.

Dengan hadirnya SALUT di Natuna akan semakin banyak pelajar dan masyarakat yang bisa mengakses pendidikan tinggi dengan lebih mudah.

” Ini adalah langkah nyata dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing,” sebut Esti.

Dikatakan Esti bahwa dulu pelaksana UT di Natuna dinamakan Kelompok Belajar (Pokjar) saat ini telah resmi bertranformasi menjadi Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT).

Hal ini berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah mahasiswa saat ini ada sekitar 400 lebih Mahasiswa menempuh pendidikan UT di Natuna.

Dia berharap perhatian dan dukungan dari pemerintah kabupaten Natuna agar keberadaan SALUT di Natuna lebih baik untuk meningkatkan mutu pendidikan, karena saat ini fasilitas sarana prasarana yang dimiliki masih sangat terbatas dan pembiayaan sewa kantor juga masih mengandalkan bantuan para donatur.

Kiranya pemda Natuna bisa memberikan bantuan hibah tanah dan pembangunan gedung agar pelayanan SALUT kedepan lebih maksimal, pintanya.

Laporan : Pohan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here