Sumut – batamtimes.co – Seorang personel Unit Reskrim Polsek Medan Kota, Bripka Hardi Amran, mengalami kecelakaan saat menangkap pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di kawasan Jalan SM Raja, Kota Medan, pada Kamis (13/2/25) dini hari.
Kapolsek Medan Kota, Kompol Selvi Triasih, mengungkapkan bahwa insiden terjadi setelah tim Reskrim Polsek Medan Kota berhasil menangkap seorang pelaku curat berinisial SA. Saat membawa pelaku menuju kantor polisi menggunakan sepeda motor, kendaraan yang ditumpangi Hardi tiba-tiba ditabrak oleh pengendara lain yang berboncengan tiga dan melawan arus.
“Anggota saya yang berada di boncengan ditabrak oleh pengendara yang melawan arah,” ujar Kompol Selvi.
Akibat tabrakan tersebut, Bripka Hardi mengalami patah tulang di kaki kiri dan segera dilarikan ke RS Columbia Asia untuk menjalani operasi.
“Alhamdulillah, operasi sudah selesai dan berjalan dengan baik,” tambah Kompol Selvi.
Sementara Bripka Hardi menjalani pemulihan, pihak kepolisian terus mengembangkan penyelidikan terkait kasus curat yang melibatkan SA. Polisi menduga pelaku merupakan bagian dari komplotan yang telah melakukan aksi pencurian di beberapa lokasi.
Kasus ini bermula dari laporan Rianto Rusli, warga Jalan Laksana, Kelurahan Kota Matsum III, yang mengadukan bahwa ruko kosong miliknya telah dibongkar maling pada Jumat (3/1/25). Akibat kejadian tersebut, ia mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah, dengan barang-barang seperti pompa air, jerjak besi, pemanas air, dan tabung gas raib dicuri.
“Kami sudah mengamankan satu pelaku dan sedang mengembangkan penyelidikan untuk menangkap pelaku lainnya,” jelas Kompol Selvi.
Saat ini, Polsek Medan Kota masih memburu anggota lain dari komplotan curat tersebut. Kejadian yang menimpa Bripka Hardi menjadi pengingat akan risiko tinggi yang dihadapi aparat kepolisian dalam menjaga keamanan masyarakat.
Penulis : Tim
Editor : Pohan
