
Batam – batamtimes.co – Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran dua Kepala Keluarga (KK) terdampak pembangunan Rempang Eco-City ke rumah baru di Tanjung Banon, Jumat (21/2/2025). Dengan tambahan ini, total warga Rempang yang telah menempati rumah baru mencapai 58 KK.
Ariastuty Sirait, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, menyatakan bahwa pemindahan warga dari hunian sementara ke rumah baru akan terus dilakukan secara bertahap. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mempercepat realisasi investasi dalam Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City.
“Semoga masyarakat merasa nyaman dan senang menempati rumah baru ini,” ujar Ariastuty.
Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen menjadikan Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City sebagai pusat ekonomi baru di Batam. Diharapkan, proyek ini mampu mendorong pertumbuhan investasi serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Melalui proyek strategis ini, tentunya kesempatan dan peluang kerja bagi masyarakat juga terbuka. Kita harapkan, ekonomi masyarakat juga bisa lebih baik,” tutup Ariastuty.
Proyek Rempang Eco-City diharapkan mampu menciptakan kawasan ekonomi baru yang berdaya saing dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Batam, baik dari segi ekonomi maupun kesempatan kerja.
Penulis : Adi
Editor : Pohan