Tiga Hari Tidak Pulang, Mulyono Sudah Ditemukan Membusuk di Kebun

0
701
Mulyono bin roni warga Bukit Kapitan (50)di temukan sudah membusuk di kebun saudaranya Kimen, wilayah seputaran air panas Kecamatan Singkep.

batamtimes.co, Lingga – Mulyono bin roni warga Bukit Kapitan (50)di temukan sudah membusuk di kebun saudaranya Kimen, wilayah seputaran air panas Kecamatan Singkep.

Mulyono meiliki pekerjaan sebagai pembuat tempe.Sudah tiga hari tidak pulang ke rumah berburu kancil ( pelanduk ).

Kapolres lingga AKBP ucok Lasdim Silalahi mengatakan,Mulyono ditemukan tepat Selasa (21/11/2017) Pukul 06.30 WIB tergeletak ditepi jalan tepatnya di kebun Kimen yang merupakan saudara korban.

Mayat pertama kali ditemukan pasutri  Haryadi (69)  dan Armah (63) Istri.

“Mayat pertama kali ditemukan Selasa kemarin Pagi hari dikebun Kimen saudaranya.Mulyono ditemukan tetangganya Haryadi saat akan pergi bekerja menyadap karet.Kondisi korban saat ditemukan sudah membusuk,awal haryadi melihat ada sepeda motor dengan plat nopol BP 2482 LA,hanya saja tidak ada yang yang bawa”kata Lasdim Silalahi pada media Selasa .

Lebih lanjut ditambahkanya, Haryadi curiga selain menemukan motor ia juga melihat pohon tumbang terletak dipinggir jalan yang tidak jauh dari sepeda motor, lalu haryadi mencoba mendekat,ternyata ada sesosok mayat di samping speda motor yang tumbang di semak semak pinggir jalan tersebut.

“Mayat yang ditemukan memakai jaket hitam dan celana training dan melihat wajah korban Mulyono.Setelah melihat dan meyakini bahwa mayat itu adalah Milyono,lalu Haryadi berlari kembali kerumah kediaman Kimen saudara korban,yang juga sebagai pemilik kebun.”paparnya

Ia pun menceritakan korban Mulyono terkapar dikebunnya,”Mendapat kabar dari haryadi tentang peristiwa itu,Kimen menyuruh Haryadi untuk segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Dabo Singkep.”katanya

Polsek bersama sama pihak polres langsung menuju lokasi yang di maksud, dan segera melakukan olah TKP dan membawakan jenazah ke RSUD Dabo.

Kapolres juga sudah menerima laporan dokter,”dari kepala RSUD Dabo Singkep dr.Asri Wijaya mengatakan,Korban Kimen tidak di temukan tanda-tanda adanya kekerasan pada tubuh.Disimpulkan dugaan sementara, Korban meninggal di karenakan sakit.

Meskipun demikian tetap di lakukan penyelidikan , nanti apabila ada di temukan unsur-unsur pidana terhadap korban maka akan di lakukan proses hukum lebih lanjut.

Adapun Barang Bukti yang di temukan dari korban berupa :
– 1 ( satu ) Motor Astrea dengan No. Pol. BP 2482 LF
– 1 (satu) Senapan Angin
– 1 (satu) buah Parang
– 1 (satu) senter kepala.
– 1 (satu) bungkus rokok harum manis
– 1 ( satu ) buah jaket prasut.Tutup ucok lasdim.
 

(red/Dian)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here