batamtimes.co,Jakarta-Pemerintah mulai menjalankan kebijakan kantong plastik berbayar di 17 kota di Tanah Air, hari ini. Saat berbelanja, konsumen diharuskan membayar minimal Rp 200 untuk setiap kantong plastik yang dibutuhkan.
Direktur Eksekutif Institut Pengembangan Ekonomi dan Keuangan (INDEF) Enny Sri Hartati mengatakan kewajiban konsumen membayar kantong plastik bisa menguntungkan industri ritel. Sebab, akan mengurangi biaya operasional toko untuk membeli plastik.
“Mereka disamping mempersiapkan harga produknya ini kan juga ditambahkan operasional cost bayar pegawai, listrik termasuk plastik. Kalau tidak menggunakan plastik kan pasti biaya tersebut kurang,” jelasnya di Kantornya, Jakarta, Senin (22/2).
Meski begitu, lanjut Enny, penerapan ini masih butuh edukasi lebih lanjut dari berbagai pihak. Sebab, masyarakat saat ini masih terbiasa menggunakan plastik saat berbelanja.
“Ini jangka pendek perlu edukasi,” imbuhnya
