Batamtimes. co, Lingga- Di hadapan sekitar 300 siswa dan guru SMK Negeri 1 Singkep, Sekretaris IWO Kabupaten Lingga, Jhony Prasetya berpesan untuk lebih arif dan bijaksana dalam menggunakan informasi sebab apabila disalahgunakan akan berhadapan dengan hukum.
”Mari kita sama-sama perangi berita palsu, sebab informasi yang menyesatkan akan berakibat fatal bagi siapa saja yang menyalahgunakan,” ujar Jhony saat menjadi pembina upacara di SMK Negeri 1 Singkep, Senin (5/2/2018).
Ditambahkan Jhony, Media sosial semestinya dimanfaatkan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan menyebarkan konten-konten positif.
Sayangnya, beberapa pihak yang tidak bertanggungjawab memanfaatkannya untuk menyebarkan informasi yang mengandung konten negatif.
Oleh sebab itu, Jhony mengajak para peserta upacara untuk memerangi hal tersebut dan apabila dibiarkan, dikhawatirkan akan membahayakan generasi muda.
”Pemerintah terus berupaya untuk mengurangi penyebaran hoax atau berita palsu dengan cara menyusun undang-undang yang didalamnya mengatur sanksi bagi pengguna internet yang turut menyebarkan konten negatif,” ujarnya.
Selain mengajak untuk memerangi berita bohong, Alumi Univesitas Negeri Malang (UNMER) ini juga tidak lupa mengajak agar para siswa untuk mengingat akan pentingnya belajar bagi para pelajar sebab sebagai generasi zaman now pelajar SMK di tuntut untuk kreatif dan inovatif.
Apalagi sejak pemerintah mengelurkan perda aturan jam malam bagi para pelajar maka sudah saatnya para pelajar belajar untuk keberhasilanya.
”Kurangi main game online, jangan main balapan liar karena semua itu hanya akan merugikan kita sendiri sebagi pelajar,” imbuhnya.
Lebih jauh ia mengingatkan bahwa para pemuda khususnya pelajar adalah agen perubahan untuk masa depan bangsa yang jauh lebih maju lagi,l.
Ia berharap agar para pelajar harus cerdas dan tangkas dalam menyikapi perkembangan-perkembangan dan kemajuan teknoligi akhir-akhir ini.
”Apabila ada 1.000 orang yang berhasil pastikan Anda 1 diantaranya, apabila ada 100 orang yang berhasil yakinkan Anda 1 bersama mereka dan apabila ada 10 orang yang berhasil pastikan Anda satu dalam barisanya namun apabila hanya ada satu orang yang berhasil maka pastikan itu adalah anda,” tutupnya.
(red/IWO LINGGA)