Batamtimes. Co, Lingga. Kampanye imunisasi campak rubella/ MR ( measles rubella ) dr.yan cahyadi anas kepala puskesmas dabo lama di Kecamatan Singkep.
Program pemberian imunisasi tersebut merupakan program Nasional.Pemberiannya pun di bagi menurut skala prioritas kepada anak balita usia 9 bulan hingga anak anak remaja usia 14 tahun.
Menurut Yan Cahyadie, kegiatan ini merupakan program nasional yang di laksanakan secara serentak untuk wilayah di luar pulau jawa.
Jika di pulau jawa sudah di laksanakan pada tahun lalu 2017 dan berhasil baik.
“rencananya pemberian imunisasi akan di laksanakan pada bulan agustus nanti, dan pemberian imunisasi MR untuk anak balita usia 9 bulan hingga usia14 tahun.”papar yan, saat di temui usai kegiatan sosialisasi di skolah dasar 07 kecamatan singkep( 11/4 ).
Dikatakan ya, Vaksin Measles rubella ini merupakan vaksin imunisasi campak rubella yang di berikan scara gratis, sehingga diperlukan sosialisasi dini kepada orang tua wali murid dengan harapan agar saat pelaksanaan nanti tidak ada yg menolak.
” Di kecamatan singkep ini ada lebih kurang 1400 anak yang akan di berikan vaksin imunisasi measles rubella ini.scara medis penyakit campak dan rubella itu berbeda.Dan penyakit ini tidak ada obatnya namun bisa di cegah scara dini.pencegahan scara dini inilah yang kita lakukan dengan pemberian imunisasi”. Ucap yan.
Pemberian imunisasi Vaksin tersebut bukan hanya di indonesia saja namun sudah 141 negara di dunia melaksanakan ini.bahkan sudah sejak tahun 1980an.
” ada 141 negara sudah melaksanakan pemberian imunisasi measles rubella ini, sudah di laksanakan sejak tahun 1980, yaitu di negara yang mayoritas penduduknya muslim,sperti di afganisthan, irak dan uni imirat arab.dan sudah juga di akui oleh badan kesehatan dunia WHO.”katanya
Tambahnya, ” Di indonesia ada 66 juta anak yang akan di berikan imunisasi measles rubella ini dan kesemua biayanya di di tanggung oleh negara. untuk kegiatan pemberian imunisasi measles rubella ini menelan anggaran negara sebesar 873.9 minyar rupiah dan dana ini untuk kegiatan di tahun 2018 ini”. Ungkap yan cahyadi anas.
(red/Dian)