Ketua Komisi IV Djoko Mulyono Berharap UNBK Tahun 2019 Lebih Baik Lagi

0
981
H.Djoko Mulyono, SH, MH, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam

Batamtimes.co, Batam- Pengadaan sarana dan prasarana komputer dalam menghadapi UNBK Tahun 2019 sangat penting, sesuai harapan Dinas Pendidikan 75% SMP di batam sudah UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

H.Djoko Mulyono, SH, MH, Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, mengharapkan, bahwasanya pelaksanaan UNBK khususnya kemarin sudah berlangsung dengan tertib dan lancar, kita mengharapkan untuk tahun 2019 nanti pelaksanaan UNBK khususnya untuk tingkat SMP akan lebih maju, Kamis (26/4/2018).

Kita selalu menyampaikan kepada Dinas Pendidikan Kota Batam, untuk menambah sarana prasarana penunjang untuk pelaksanaan UNBK, seperti pengadaan peralatannya seperti komputer, server dan ruang komputer, ujar djoko.

Ia juga berharap, setiap SMP untuk ke depannya segera dibangun, dan anak-anak didik khususnya di tingkat SMP tentunya akan bisa melaksanakan UNBK secara nyaman.

“kalau mereka telah mendapatkan sarana prasarana penunjang, mereka akan lebih siap untuk pelaksanaan UNBK, memang target dari kementerian pendidikan seharusnya di tahun 2019 ini secara nasional sudah 75%,” ujarnya.

Kita mengharapkan tentunya Batam sebagai gerbang internasional dan tentunya sebagai daerah yang sudah maju di bidang teknologi, sesuai dengan visi misi Walikota bahwasanya Batam ke depan akan menjadi bandar dunia yang madani, dan tentunya di situ juga dimuat tentang peningkatan kompetensi bagi pengajar dan anak siswa, dan peningkatan sarana prasarana penunjang lainnya.

Kita mengharapkan, di dalam penganggaran ini nanti tentunya secara teknis ada di Dinas Pendidikan, kita nanti membahas apa yang mereka ajukan kepada kita, dan perlu kami sampaikan karena alasan keterbatasan anggaran, kemarin di tahun 2017 untuk pelaksanaan dan usulan pengadaan sarana prasarana komputer mereka coret, karena anggaran terbatas.

“Mereka sudah menyetujui kurang lebih sekitar 4 miliar, mereka mengajukan surat lagi dari dinas pendidikan karena keterbatasan anggaran, bahwasanya untuk sementara pengadaan komputer ini ditunda,” ujar djoko.

keinginan menteri pendidikan khususnya untuk peningkatan kompetensi siswa tingkat SMP kita mengharapkan juga, karena daerah lain sudah mulai prosesnya dan kita sangat miris juga, kalau tahun 2017 itu kemarin yang SMP Negeri baru 6 SMP, sementara yang swasta sudah 16, kita akan menghadap nanti ke Dinas Pendidikan untuk betul-betul perhatikan masalah ini.

kalau kita melihat progress sekarang yang ada, tentunya sekarang dari 57 SMP yang ada dan kemarin informasi terakhir ada peningkatan 2 atau 3 SMP, Baru 9 ini sangat berat untuk mengejarnya, kalau kita memang tidak fokus di sini.

Harusnya mereka sudah bisa menghitung kebutuhan untuk UNBK di setiap sekolah itu seperti apa, berapa jumlah komputer yang diperlukan, dan bagaimana dengan ruang kelasnya, karena begitu anak-anak kelas 9 melaksanakan UNBK, anak-anak kelas yang di bawahnya biasanya libur, artinya ruang mereka bisa dipakai.

Yang paling penting adalah sarana prasarana penunjang nya seperti server dan peralatan komputernya, atau bisa juga komunikasi dengan orang tua murid, mereka juga bisa mungkin meminjamkan sementara.

Harapannya ke depan harus konsen karena di daerah yang lain persentasenya sekarang kan udah 40 sampai 50% jadi untuk ngajarnya sedikit, tapi di batam ini sangat jauh sekali, tutupnya.

 

 

(red/adi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here