Laporan : Iskandar pohan
Biro Natuna
Batamtimes. Co, Natuna- KM Bukit Raya Akhirnya, berhasil Di evakuasi Kandas Di Karang Ninik perairan Sedanau Natuna Kepri, tim TNI-AL dan Pelni bekerja keras di tengah cuaca buruk.
Setelah kandas pada Jumat pagi (18/05/2018) bulan lalu, di Karang Ninik alur masuk perairan Sedanau pelabuhan Selat Lampa Natuna Kepri, KM Bukit Raya milik PT Pelni akhirnya, berhasil dievakuasi memakai waktu selama lima belas hari.
Kapal KM Bukit Raya tersebut kini sedang berlabuh di pelabuhan Selat Lampa.Menurut Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setiyawan menjelaskan proses evakuasi KM Bukit Raya cukup dramatis.
Hal tersebut diungkapkan Harry Danlanal Ranai kepada Batamtime, co pada, Sabtu petang (02/06/2018) dini hari melalui WA pribadinya.Harry mengisahkan, detik – detik evakuasi KM Bukit Raya yang penuh dramatis tersebut,
Pada saat perbaikan KM bukit Raya berlangsung hari ini, cuaca buruk dan angin sangat kencang, sehingga mengakibatkan posisi KM Bukit raya bergeser.
Karena posisi kapal telah bergeser dan lepas dari karang Neneh, maka tim Evakuasi dari pelni dan TNI AL memutuskan untuk dibawa ke dermaga terdekat.
Disaat yang bersamaan Dermaga Pelni sedang digunakan oleh Kapal Sabuk Nusantara, sehingga membutuhkan dermaga Faslabuh TNI – AL yang memenuhi syarat untuk sandar KM bukit raya
Pada pukul 12.50 wib, Sabtu (02/06/2018) dini hari, Kapal Km bukit raya telah berhasil dievakuasi dan sandar di Dermaga Faslabuh TNI AL di Selat Lampa, dipandu Sea Rider TNI AL, karena tidak menggunakan pandu serta Kapal Tunda
Kemudian, pihak Pelni meminta bantuan TNI- AL untuk menggunakan dermaga Faslabuh guna mengatasi kebocoran yg belum selesai diatasi.
Rencana pekerjaan selama dua hari dan bila sesuai jadwal maka KM Bukit Raya akan dibawa ke Batam utk dilaksanakan perbaikan, tandasnya.(*)