Senin Menko Perekonomian Bahas FTZ Batam di Hotel Swisbell

0
755

batamtimes.co,Batam – Menko Perekonomian Darmin Nasution akan memimpin sejumlah menteri turun ke Batam pada Senin (14/3/2016) besok, untuk melakukan sosialisasi pengembangan kawasan free trade zone (FTZ) Batam serta pembentukan Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PBPB) Batam.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam, Ardiwinata, membenarkan hal tersebut. Kedatangan para pejabat negara tersebut, kata Ardi, merupakan tindak lanjut dari keputusan Presiden membentuk Dewan Kawasan Nasional Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DK PBPB).

“Iya, undangan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah kami terima untuk acara besok yang digelar di Hotel Swissbell Harbour Bay,” kata Ardi, Minggu (13/3/2016).

Adapun para pejabat yang akan hadir adalah ketua dan anggota DK PBPB diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perokonomian Darmin Nasution, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumola, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Kemudian, Menteri Perdagangan Thomas Trikasi Lembong, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Balda, Sekretaris Kebinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur Kepulauan Riau Muhammad Sani, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak dan Walikota Batam Muhammad Rudi.

“Sosialisasi tersebut juga akan dihadiri oleh beberapa pengusaha, diantaranya dari Apindo, Kadin, Himpunan dan Kawasan Industri Kepri, REI, Hipmi, Asosiasi terkait perdagangan dan Industri,” katanya.

Bersamaan dengan itu, juga akan dilangsungkan pelantikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad di gedung daerah Tanjungpinang yang akan dilantik oleh Gubernur Kepri, Muhammad Sani.

“Usai dilantik nanti Walikota langsung bergabung dengan dewan kawasan untuk mensosialisasikan pengembangan kawasan Batam,” jelas Ardi.(lan/btd)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here