Batamtimes.co. Karimun-Perusahaan PT Karimun Teknologi Gas (KTG) yang berada di Jln Pantai Mutiara RT03/RW04 Kelurahan Parit Benut Kec.Meral Kab Karimun mulai merisaukan warga.
Pasalnya perusahaan tersebut mempekerjakan buruh hingga larut malam.
Wargapun meminta agar perusahaan dipindahkan dari lingkungan yang padat penduduk
Salah satau warga Rosada dan Sodik saat diwawancarai beberapa rekan media memaparkan,perusahaan PT GAS sudah beraktifitas sekitar 2 tahun.
Namun jam operasional kantor yang sangat tidak masuk akal beroperasi terkadang sampai malam hari.
“Perusahaan apa yang bekerja hingga larut malam tidak ada berhentinya, padahal perusahaan itu berada di kawasan padat penduduk, “kata Sodik yang dibenarkan Rosano Sabtu (7/7/2018)
Dikatakannya, saat perusahaan tersebut bekerja sampai malam masyarakat disekitar merasa kaget saat mesin perusahaan mengeluarkan gas yang bunyinya sangat mengejutkan.
” saat malam pekerja lagi bekerja bunyi yang ditimbulkan dari mesin sangat meresahkan warga sangat meresahkan bahkan mengeluarkan sisa gas yang berbunyi seperti angin keras,pada malam hari,beda dengan bunyi besi”,ungkapnya
Sodik menambahkan, perusahaan juga seakan tidak menghiraukan warga sekitar, mendirikan perusahaan tidak mendapatkan ijin dari warga sekitar.
“Kami dan beberapa warga disini merasa tidak dihiraukan. Perusahaan mendirikan bangunan tidak ada persetujuan lingkungan setempat dari warga, sebagai syarat pembuatan IMB, kenapa bisa berdiri perusahaan”,ujarnya.
Beberapa rekan media langsung mendatangi PT Karimun Teknologi Gas untuk meminta tangapan terkait jam kerja dan bisingnya bunyi yang keluar dari mesin perusahaan yang sudah meresahkan warga
Namun pihak perusahaan tidak mengijinkan kami bersama rekan media lainnya buat klaripikasi kebenaran tersebut.
(red/ Dian Bangun Sari).
