Laporan :Dian sari bangun
Biro Karimun
Batamtimes.co,Karimun- Belum sampai dipuncak orgasme Munusamy Pachaiappan (65)warga negara Malaysia tewas secara mendadak.
Perihal tersebut dikatakan saksi Winda gadis Subang, yang memiliki pekerjaan sebagai Pelayanan Seks Komersil (PSK) (30) saat memberikan keterangan di BAP Polsek Karimun,Selasa (10/7/2018)
Winda yang lahir di Subang dan tinggal di Villa 02 Kel. Kapling Kec. Tebing Kab. Karimun mendapatkan bokingan untuk datang ke Hotel King Star sekira pukul 12.00 WIB siang hari.
“tiba Pukul 12. 00 WIB di hotel King Star, langsung menuju kamar yang sudah ditunjuk korban, ” katanya
Setelah itu, korban mengajak berkenalan dan sempat cerita didalam kamar, ungkapnya, sebelum korban melakukan hubungan badan.
“selama lebih kurang 30 menit, setelah korban orgasme tiba – tiba pernafasan korban tidak teratur dan tidak sadarkan diri,” ujarnya
Merasa panik, kemudian saksi memanggil rekan korban yang berada di depan kamar korban untuk meminta bantuan, selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Tanjung Balai Karimun oleh pihak hotel dan rekan korban.
Manajer Hotel King Star Syukri mengatakan, korban Munusamy datang pada pagi hari Selasa dan Chek in Pukul 09.40 WIB.
Korban memesan 3 Kamar bersama temannya, kamar pertama no 210 dipesan atas nama Munusamy Pachaiappan nama korban sendiri.
Selanjutnya, atas nama Mahalingam Sithan kamar. No 219 dan satu lagi kamar ketiga No 218 atas nama Rajalingam Karuppiah.
“Warga Negara Malaysia tersebut datang ke Hotel diantar supir taksi Huan Nam Alias Kaukia”katanya.
Supir taksi Huan Nam Alias Kaukia selaku supir taksi mengatakan, korban bersama 2 (dua) orang rekannya tiba di Tanjung Balai Karimun dari Kukup Malaysia sekira pukul 09.30 wib hari selasa yang sama.
Selanjutnya, tambahnya, korban dan rekannya Check In di Hotel King Star, sekira pukul 09.45. WIB.
Dan Korban pun bersama rekannya menuju tempat Prostitusi Vila yang berada di Kel. Kapling Tg. Balai Karimun.
“mereka datang ke lokalisasi untuk menyewa layanan Pekerja Seks Komersial,selanjutnya korban bersama rekannya pergi makan dan kemudian kembali ke Hotel,”katanya
Dari BAP yang diterima media www.batamtimes.co, sebelum korban tewas, sempat dilarikan ke Puskesmas Tanjung Balai Karimun, Sekira pukul 12.40 WIB.
Dilakukan pemerikasaan yang ditangani dr. M. Alis Rangkuti, namun sayang dokter mengatakan korban dinyatakan telah meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke kamar Jenazah RSUD HM SANI Karimun.
Pada pukul 19.15 Wib Team Inafis dan Piket Reskrim Polres karimun beserta Dr. Vrince melakukan Visum terhadap mayat, sidik jari dan Foto mayat dan hasil visum tidak ditemukan bekas kekerasan pada tubuh mayat.
Saat ini korban berada di kamar jenazah RSUD HM SANI Karimun menunggu pihak keluarganya dari Malaysia guna proses pemulangan jenazah ke negara asalnya.(*)