LaporanĀ : Iskandar pohan
Biro Natuna
Batamtimes.co – Natuna
Upaya pencarian terhadap Saher (40) nelayan asal Sebala Desa Batu Gajah Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Kepri, hilang pada Sabtu (21/07/2018) lalu di perairan Pulau Kemudi, masih terus berlanjut.
Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Natuna, Lanal Ranai dan Polri sampai hari keempat, Selasa (24/07/2018) terus memperluas area pencarianĀ dari arah Timur laut Pulau Natuna dengan jarak 48 NM berdasarkan SAR
Demikian disampaikan kepala kantor Pencarian dan pertolongan Kabupaten Natuna kepada Batamtimes.co melalui WhatsApp miliknya Selasa (24/07/2018)
” Area pencarian 04Ā°35’85” N , 108Ā°17’51” E sampai
dengan koodinat 04Ā°35’85” N ,
108 Ā°05’90” EĀ dengan menggunakan RIB Kantor SAR Natuna.
Pencarian tersebut nelayan hilang itu juga melibatkan KRI Yos Sudarso mengingat luasnya area pencarian dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan agak ekstrem,” sebutnya
Menurutnya tanpa sarana yang memadai bisa menyulitkan Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan sarana yang di rancang cepat dengan endurance terbatas.
Untuk mengcover SAR Area tersebut menggunakan sarana atau aset yang memiliki desain kapal jelajah dan tahan dengan gelombang tinggi, terangnya
Dikatakan, Amir tim gabungan juga melibatkanĀ 1 (satu) unit pesawat Cassa patroli udara milik TNI-AL untuk membantu pemantauan dan pencarian melalui lautĀ dan udara upaya pencarian tersebut tidak lepas dari koordinasi tim gabungan.
Namun sampai sore hari ini, belum ada tanda-tanda korban Saher nelayan sebala tersebut ditemukan.
” Besok kami serta Tim SAR Gabungan masih tetap melakukan pencarian denganĀ akan menyisir pantai-pantaiĀ sepanjang Timur Pulau Natuna sampai Tanjung sebuton, ” terangnya.
Ditempat terpisah, Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, S.E. juga menyampaikan tim gabungan telah berupaya melaksanakan kegiatan pencarian dan pertolongan semaksimal mungkin dengan penyisiran lewat laut dan juga udara namun hasilnya masih nihil.
Dia berharap dengan bantuan KRI Yos Sudarso – 353 dan Pesawat Udara Cassa U- 618, juga doa keluarga korban Saher yang hilang secepatnya dapat segera ditemukan, tandasnya.