Batamtimes.co Natuna
Pihak TNI AL terus memperkuat pengamanan dan pengawasan kawasan perairan di wilayah perbatasan diujung Utara, di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Menambah kapal patroli KAL Pulau Bungaran 28 /II-4-23 yang akan beroperasi di bawah komando Pangkalan Lanal Ranai.
Pengoprasian Kapal Angkatan Laut (KAL) Pulau Bungaran 28/II-4-23 diresmikan Bupati Natuna di Pelabuhan angkatan laut Penagi Rabu siang (15/08/2018)
KAL Pulau Bunguran 28/ II-4-23 merupakan Kapal Patroli milik angkatan laut Ranai akan beroperasi di wilayah laut Natuna dan akan bergabung bersama KAL Panda dan KAL Sengiap yang terlebih dahulu menjadi kapal Patroli Lanal Ranai.
Bupati Natuna Drs Hamid Rizal mengatakan pemerintah daerah Kabupaten Natuna sangat menyambut baik kehadiran kapal patroli KAL Pulau Bungaran 28 /II-4-23. Sebagai salah satu armada pendukung pengamanan laut di wilayah Natuna, untuk meningkatkan efektivitas pengamanan laut batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Hamid kondisi wilayah yang kondusif dan aman merupakan modal utama dalam meningkatkan percepatan pembangunan di wilayah perbatasan.
” Sebagai wilayah Kepulauan yang luas wilayahnya adalah lautan, maka penambahan kapal patroli KAL Pulau Bungaran 28 /II-4-23 untuk perairan laut Natuna sangatlah dibutuhkan. Kehadiran KAL Pulau Bungaran sangat diapresiasi,” ucap, ” Hamid
Ia menambahkan, penambahan KAL Pulau Bungaran 28 /II-4-23 merupakan pertanda bahwa negara hadir, negara peduli terhadap daerah perbatasan.
“Saat ini nelayan dan kita merasa aman dan nyaman,” ujarnya.
Disamping itu pula, kata Hamid letak strategis Natuna tak kalah pentingnya berada di wilayah jalur pelayaran lintas internasional dengan potensi perikanan dan Maritim yang sangat potensial.
Perlu mendapat pengawasan laut yang ketat atas kekayaan laut Natuna dari gangguan pihak asing. Sebab laut Natuna selalu dijadikan sasaran empuk oleh pihak asing untuk melakukan kejahatan pencurian ikan (Illegal fishing), tambahnya.
Dia berharap kehadiran KAL Pulau Bungaran 28 /II-4-23 mampu meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan laut di wilayah perbatasan NKRI, pintanya
TNI – AL Pangkalan Ranai hingga saat ini telah memiliki 3 (Tiga) unit kapal patroli akan membantu mengamankan perairan laut Natuna.
Pemberian nama Kal 28 tersebut terinpirasi dari nama Pulau pangkalan kapal tersebut, di komandani oleh Kapten Laut (P) Muhammad Yusuf NRP 18416/P.
Kapal angkatan laut Pulau Bunguran 28/II-4-23 berbahan Aluminium memiliki Spesifikasi dengan Panjang Kapal 28.34 M, Lebar 5,85 M dan Tinggi 3,20 M, tahun pembuatan pada tahun 2017 di Batam.
Kal Pulau Bungaran memiliki kecepan Jelajah 21 Kenot, dan kecepatan maksimal mencapai 28 Knot, jenis mesin Caterpilar C32 Acert 1800 HP Rating E 2300 RPM, di awaki 3 orang perwira dan 12 orang anggota .
Komandan Kapal Pulau Bunguran 28/II-4-23 Kapten Laut (P) M. Yusuf, Palaksa Lettu Laut (P)Sony Arifianto, Letda Laut (T) Didik Eko Widodo. Telah berlayar menempuh jarak T 355 NM makan waktu selama 27 jam dari Batam menuju Ranai Natuna.
(Red /Pohan)