batamtimes.co,Batam-Aksi mogok kerja para pegawai Badan Pengusahaan (BP) Batam di Batam Center, Rabu (6/4/2016) pagi, spontan mengundang komentar berbagai kalangan.
Taba Iskandar, seorang anggota tim teknis pada Badan Pengusahaan (BP) Pelabuhan Bebas dan Perdagangan Bebas Batam (PBPBB) mengkritisi sikap para pejabat dan pegawai BP Batam yang bereaksi setelah pemerintah pusat melantik para pejabat baru BP-PBPBB.
“Saya kira, dengan aksi unjuk rasa ini, semua permasalahan di BP Batam akan mulai dilihat dan dinilai secara jelas,”ungkap Taba ketika dimintai tanggapan.
Tabah menjelaskan, unjuk rasa tersebut akan membuka borok permasalahan yang terjadi di BP Batam dan Batam selama ini.
Permasalahan tersebut akan menjadi titik pijak bagi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mulai menjalankan tugasnya mengaudit BP Batam itu sendiri.
“Dengan unjuk rasa, mata masyarakat pun semakin terbuka lebar untuk menilai segala permasalahan yang terjadi selama ini,”kata Taba yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut..
Ia mencontohkan, proses pemilihan para pejabat BP Batam yang terdahulu dan yang kemudian, perekrutan pegawai yang dilakukan oleh pejabat BP Batam dan segala permasalahan lainnya (btp)