Batamtimes. Co, Batam – 12 Duta Besar dari negara-negara sahabat yang berkedudukan di Singapura dan Jakarta, melanjutkan Ambassador’s familiarisation trip di Batam.
Kegiatan di Batam diisi dengan kegiatan lapangan di Palm Spring Golf Course dan kegiatan wisata lainnya.
Kegiatan yg diselenggarakan KBRI Singapura bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata RI dan didukung BP Batam dan pemerintah daerah juga diisi dengan kunjungan ke Infinite Studio dan Nongsa Digital Park.
Para Duta Besar diberikan penjelasan mengenai peluang industri kreatif bertaraf internasional yang dikerjakan di Infinite Studio untuk industri perfilman dan animasi internasional. Industri digital yang diresmikan Menlu RI dan Menlu Singapura telah dipakai oleh sekitar 60 perusahaan startups, termasuk untuk pendidikan dan pelatihan.
Dalam sambutannya Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya, menyampaikan potensi ekonomi di Batam tidak hanya pariwisata, melainkan juga industri ekonomi digital, galangan kapal dan industri elektronik serta sebagai hub transportasi di kawasan.
Kegiatan yang telah dilakukan sejak tahun 2016 membawa dan menghadirkan Duta Besar dari berbagai negara yang akhirnya menjadikan Batam dan Bintan sebagai destinasi alternatif untuk liburan jangka pendek maupun weekend bagi keluarga, staf kedutaan masing-masing maupun masyarakat mereka masing-masing yang tinggal di Singapura.
Visit Indonesia/ Wonderful Indonesia Tourism Office (VITO/ WITO) Country Manager Singapura, Sulaiman Shedek, juga menggalang dukungan beberapa Duta Besar yang memiliki banyak warga masing-masing di Singapura untuk memanfaatkan Batam sebagai alternatif destinasi untuk kegiatan yang biasanya dihadiri ribuan tenaga kerja.
Kegiatan ini sekaligus juga untuk mendorong investasi, khususnya pada bidang-bidang unggulan Batam, termasuk ekonomi digital. Pada tahun 2017, dari lebih dari 1,5 juta wisman asal Singapura berkunjung ke Indonesia, sekitar 884 ribu wisatawan Singapura menjadikan Batam sebagai destinasi wisatanya. Sementara itu untuk tahun 2018, hingga bulan September tercatat sebanyak 722 ribu wisman asal Singapura atau naik sebesar 11% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Selama ini investasi Singapura di Batam juga cukup tinggi. Sejak tahun 2013 sampai dengan 2018 tercatat secara akumulatif investasi asal Singapura di Batam lebih dari USD 1 miliar.
Secara khusus rombongan Duta Besar juga diterima oleh Presiden Direktur dari Citramas Group, Kris Wiluan, yang menyambut baik kegiatan ini, dan siap untuk terus berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan jumlah investasi dan wisman di Batam.
Dubes Ngurah yakin dengan adanya kerja sama yang baik antara instansi pemerintah, seperti yang dilakukan oleh KBRI Singapura dan Kementerian Pariwisata, serta didukung oleh otoritas dan pemeritah daerah, terus menjadikan Batam sebagai salah satu destinasi utama investasi dan wisata warga Singapura.
(Rls/ KBRI Singapura)