Susi : Bazar Imlek Tahun 2019 Objek Politik Politikus

0
2061

Batamtimes. Co, Tanjungpinang – LSM GARAP Minta Bazar Imlek di Kota Tanjungpinang, Jangan dijadikan Alat Politik

Melihat konflik bazar imlek di Kota Tanjungpinang. Membuat Ketua Divisi Analisa Kebijakan Publik, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Advokasi dan Reformasi Publik (GARAP), Susi angkat bicara menurutnya Bazar imlek ditahun 2019 ini menjadi objek politik bagi para politikus.

Karena itu menurut Susi membuat konflik ini tidak kunjung selesai menemui jalan terang. Meskipun pemerintah sudah menetapkan di jalan teuku umar.

Susi menegaskan sikap Pemerintah merelokasi dari jalan pasar ke jalan teuku umar pastinya sudah ada kajian dan pemikiran yang mendasar.  Karena Pemerintah tidak mungkin mau berseteru dengan masyarakat. Sehingga acara ini dapat kita dukung bersama.

“Acara bazaar imlek kan acara tahunan,  dan sudah menjadi tradisi masyarakat tionghoa.  Sehingga kita harapkan masing – masing pihak melepaskan ego dan kepentingan pribadi”,ungkapnya.

Aktivis Tionghoa ini juga berharap para oknum politisi senior tidak terus membenturkan bazaar imlek untuk syahwat kekuasaan pribadi.

Bayangkan masalah seperti ini berapa banyak para politisi tionghoa turun gunung, mencari simpati pedagang tanpa disadari oleh mereka, perbuatan mereka sudah saling membenturkan para penyelenggara.

Karena kata Susi, tanpa melalui cross check yang baik,  sudah negative thinking bahwa bazaar akan mendekati mesjid raya.

“Jika mereka peduli harusnya mendukung wilayah bazaar yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah dan mereka membantu membuatkan acara untuk meramaikan bazaar tersebut.  Semakin ramai pengunjung akan semakin berdampak bagi penghasilan pedagang disana. Siapa tau politisi – politisi senior mau menyumbang acara, saya yakin panitia dan pedagang pasti akan menyambut baik daripada sibuk membenturkan masalah ini,”sambungnya.

“Demi kepentingan warga tionghoa, saya sarankan kepada para politisi tionghoa,  ayo kita dukung bazaar imlek ini agar sukses,” tandas susi.

(red/budi arifin)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here